Bos NVIDIA dan Accenture akan kupas potensi AI di Indonesia AI Day 2024

- 9 November 2024 - 09:08

Indosat Ooredoo Hutchison bersiap menggelar perhelatan besar bertajuk Indonesia AI Day 2024 pada 14 November di The Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta. Acara yang mengusung tema “Unleashing Indonesia’s AI Sovereignty” ini akan menghadirkan tokoh-tokoh penting dunia teknologi, termasuk Founder dan CEO NVIDIA, Jensen Huang, serta Chair dan CEO Accenture, Julie Sweet. Kehadiran mereka menegaskan betapa pentingnya peran kecerdasan buatan (AI) dalam transformasi ekonomi digital Indonesia.

President Director dan CEO Indosat, Vikram Sinha, menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah besar dalam mendorong Indonesia menjadi pionir di bidang AI. “Indonesia AI Day adalah tonggak penting dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia AI, serta membuka jalan bagi peluang tak terhingga,” ujar Vikram dalam pernyataan resminya pada Jumat (8/11).

Menurut Vikram, menjadi pelopor AI bukan sekadar soal mengadopsi teknologi, tetapi juga membentuk masa depan yang selaras dengan visi besar bangsa. “Tujuan besar kami adalah memberdayakan Indonesia melalui kemajuan digital dan teknologi. Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam ekosistem AI global,” tambahnya.

Acara ini akan menjadi panggung diskusi berbagai topik strategis seputar AI, mulai dari peluang ekonomi hingga kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai kedaulatan teknologi. Jensen Huang dari NVIDIA akan mengulas bagaimana AI dapat mengubah lanskap ekonomi digital dan mendorong inovasi di berbagai sektor, dari perbankan hingga kesehatan. Sementara itu, Julie Sweet dari Accenture akan membahas strategi adopsi AI yang dapat memperkuat daya saing industri Indonesia di kancah global.

Selain kedua tokoh dunia tersebut, Indonesia AI Day 2024 juga akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Stella Christie. Kehadiran para pejabat tinggi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempercepat transformasi digital melalui AI.

Indonesia sendiri sedang berada di jalur yang tepat menuju revolusi AI. Berdasarkan laporan dari International Data Corporation (IDC), pengeluaran untuk solusi AI di Indonesia diprediksi akan tumbuh hingga 40% pada 2024, menjadikannya salah satu pasar AI yang paling berkembang di kawasan Asia Tenggara. Dengan hadirnya para tokoh kunci pada Indonesia AI Day, acara ini diharapkan bisa menjadi katalis bagi percepatan adopsi AI di berbagai sektor, termasuk finansial, telekomunikasi, dan industri kreatif.

“Acara ini bukan hanya sekadar konferensi, tetapi platform untuk memetakan jalan menuju masa depan digital Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing,” tutup Vikram. ■

Comments are closed.