BNI Ventures, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), menggebrak dunia startup dengan memperkenalkan 10 perusahaan rintisan yang telah mengikuti program akselerator Axel Arc. Para startup ini tampil dalam sesi pitching di ajang Tech in Asia Conference 2024, ini sekaligus menegaskan langkah BNI untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di sektor keuangan.
BNI Ventures, bagian dari BNI Group, mengundang perhatian pada acara Tech in Asia Conference 2024 yang diadakan pada Rabu (23/10) dengan memperkenalkan 10 startup hasil program akselerator Axel Arc. Langkah ini menjadi bagian dari upaya BNI untuk memperkokoh posisinya di industri jasa keuangan dengan menjalin kolaborasi bersama startup teknologi.
Program akselerator Axel Arc sendiri merupakan bagian dari BNV Arcade 2024, yang dirancang untuk mempertemukan ekosistem BNI Group dengan para startup terpilih. Melalui kolaborasi ini, BNI Ventures berkomitmen untuk mengintegrasikan inovasi dalam layanan perbankan dengan memanfaatkan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh para startup.
Acara demo day ini menampilkan startup dari berbagai sektor, mulai dari fintech, kecerdasan buatan (AI), perangkat lunak berbasis langganan (SaaS), kesehatan, B2B, hingga sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Para startup tersebut telah melewati serangkaian workshop dan mentoring bersama para pakar industri serta investor selama masa akselerator.
“Melalui program akselerator Axel Arc yang merupakan bagian dari BNV Arcade, kami dapat terhubung langsung dengan startup yang menghadirkan inovasi. Hal ini memungkinkan kami menemukan solusi baru untuk terus mendorong inovasi, memperkuat daya saing BNI Group, dan mempercepat adaptasi terhadap perubahan di industri perbankan,” ujar SEVP Information & Technology BNI, Victor Erico Korompis.
Victor juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan startup agar BNI bisa terus memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya. Program ini menjadi platform yang strategis bagi startup untuk memperkenalkan inovasi mereka kepada pemangku kepentingan di industri teknologi, termasuk investor dan mitra potensial.
Adapun 10 startup yang tampil dalam acara pitching demo day ini adalah Rintisan, D3Labs, Qasir.id, Kata.ai, Ciroes, Volantis Technology, Fineksi (sebelumnya dikenal sebagai Finskor), Zi.Care, Momofin, dan Duluin.
CEO BNI Ventures, Eddi Danusaputro, menutup dengan pernyataan bahwa partisipasi BNI Ventures di Tech in Asia Conference 2024 mempertegas komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi di ekosistem jasa keuangan melalui kolaborasi dengan startup. “Melalui inisiatif ini, BNI berharap dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan, tidak hanya bagi BNI Group, tetapi juga bagi ekosistem startup di Indonesia,” pungkasnya.