PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) mulai mengadopsi teknologi AI Generatif (GenAI) dan menggunakan solusi dari Cloudera, perusahaan data untuk enterprise AI.
Senior Vice President BNI Billie Setiawan mengatakan, kolaborasi yang kuat antara BNI, Cloudera dan NVIDIA akan memungkinkan BNI untuk terus berinovasi dan semakin memperkuat keberadaan BNI di pasar dengan menawarkan value yang lebih besar bagi nasabah kami dan para pemangku kepentingan.
“Adopsi teknologi AI di Bank BNI dimaksudkan untuk memanfaatkan value dari data enterprise-nya untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan layanan perbankan melalui pengalaman nasabah yang lebih baik dan peningkatan efisiensi operasional,” ujarnya akhir pekan ini.
Bersamaan dengan lanjutan perjalanan transformasinya yang sudah berlangsung selama empat tahun, bank BNI memanfaatkan GenAI bersama Cloudera dan mengeksplorasi teknologi NVIDIA sebagai engine-nya.
Perwakilan dari BNI baru-baru ini mengunjungi Executive Briefing Centers Cloudera dan NVIDIA di Santa Clara, California, Amerika Serikat, bertemu dengan pemimpin-pemimpin Cloudera dan NVIDIA dalam pertukaran kolaboratif mengenai strategi dan rencana untuk memetakan perjalanan GenAI di Bank BNI.
Topik-topik utama yang didiskusikan antara lain pilot project layanan AI Inference terbaru dari Cloudera, yang saat ini sedang berada di fase pratinjau teknologi dan merupakan pendekatan yang terbaik di kelasnya, serta teknologi inovatif Cloudera dan NVIDIA untuk mendukung salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia ini dalam meraih target transformasinya.
Fokus jangka pendeknya adalah semakin meningkatkan produktivitas kantor regional dan komersialnya serta mendorong mekanisme kredit dan platform transaksi perbankan untuk memberikan pengalaman nasabah secara personalisasi.
BNI adalah salah satu pelanggan global pertama yang mencoba layanan AI Inference Cloudera yang didukung oleh NVIDIA NIM, bagian dari platform software NVIDIA AI Enterprise, untuk beberapa kasus penggunaan yang memanfaatkan GenAI dan Machine Learning.
Cloudera AI Inference menyederhanakan penerapan dan manajemen model AI dalam skala besar, menghasilkan performa yang tinggi dan efisiensi sekaligus menjaga standar privasi dan keamanan yang ketat.
BNI menerapkan layanan tersebut di dalam private cloud virtualnya untuk memberikan lingkungan layanan selevel production-grade untuk melakukan hosting terhadap AI prediktif, GenAI dan large language models, dengan lapisan perlindungan dan kendali tambahan.
Solusi terbaru ini dijalankan pada solusi Cloudera yang sudah digunakan oleh Bank BNI sebelumnya sehingga BNI bisa meningkatkan operasional GenAI dengan lebih cepat, sekaligus mendorong perjalanan transformasinya, seperti memberikan co-pilot berbasis pengetahuan untuk para karyawan BNI serta layanan nasabah yang sangat personal.
Dengan infrastruktur yang dibutuhkan dan proses pemeliharaan, tim sains data BNI kini bisa menerapkan model AI dengan cepat, aman, dan hemat biaya sekaligus menjaga kendali penuh atas data mereka.
Secara khusus layanan AI Inference Cloudera menawarkan kinerja inference terdepan dalam pasar baik untuk model proprietary maupun model open source yang dioptimalkan.
Fitur-fitur kunci di antaranya adalah interface yang mudah digunakan, prediksi latensi rendah secara real time, AI model inference yang 36x lebih cepat di NVIDIA GPU, dan pola penggunaan yang lebih canggih. Perilisan dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Agustus.
Sementara Sherlie Karnidta, Country Manager Indonesia, Cloudera mengatakan pihaknya angat bersemangat untuk berkolaborasi dengan BNI yang memanfaatkan kekuatan GenAI dan data yang mendorong inovasi dan mencapai target bisnis mereka.
“Platform data Cloudera yang terdepan di industri memberikan salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia ini skalabilitas, keamanan, dan fleksibilitas yang mereka butuhkan untuk membuka potensi transformatif dari GenAI. Kolaborasi ini adalah bukti komitmen Cloudera untuk membantu perusahaan Indonesia seperti BNI meraih target transformasi digital mereka,” katanya.
Sedangkan Malcolm deMayo, Global Vice President of Financial Services, NVIDIA mengatakan perbankan yang berbasis generatif AI membutuhkan teknologi AI terbaik untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah global.
“Layanan AI Inference dari Cloudera, dikombinasikan dengan NVIDIA NIM, memberikan performa dan keamanan yang dibutuhkan Bank Negara Indonesia untuk mencapai tujuan perbankan berbasis AI yang inovatif,” tambahnya. ■