digitalbank.id – NILAI maupun volume transaksi BI Fast di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan adanya pertumbuhan positif selama tahun 2022. Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan bahwa transaksi BI Fast yang diproses oleh BCA tercatat sekitar 360 juta, dengan nilai transaksi mencapai Rp1.120 triliun.
“Pencapaian ini diharapkan akan terus meningkat sejalan dengan diimplementasikannya BI Fast pada BCA Mobile sejak bulan Juni 2022,” ujarnya Minggu (5/3).
Hera menjelaskan, secara keseluruhan total volume transaksi BI Fast yang diproses BCA naik sebesar 36,7% secara tahunan (year on year/YoY). Dikatakannya, volume transaksi tersebut merupakan rekor tertinggi yang mencapai 24,1 miliar transaksi di tahun 2022. “Itu selaras dengan penambahan jumlah rekening nasabah sebesar 6,2 juta menjadi 34,7 juta,” jelasnya.
Dikatakan Hera, ke depan pihaknya senantiasa fokus untuk memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal. “Sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah, sehingga dapat terus meningkatkan basis nasabah dan jumlah transaksi,” katanya.
Hera menambahkan, pihaknya senantiasa mengusung konsep hybrid banking untuk melayani kebutuhan nasabah secara online maupun offline. “Untuk memperkuat ekspansi ekosistem bisnis, BCA berkolaborasi dengan mitra strategis dan melakukan inovasi layanan digital serta investasi berkesinambungan,” tegasnya.
Lebih lanjut, BCA juga terus mengembangkan aplikasi myBCA dengan menambahkan ragam fitur baru di dalamnya. Fitur tersebut di antaranya transfer valas, inquiry kartu kredit, top up kartu Flazz, hingga login dengan teknologi biometrik.(SAF)