Perkuat teknologi layanan digital, Bank Sumut kolaborasi dengan Lintasarta

Share post:

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menjalin kolaborasi dengan Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution. Kolaborasi tersebut adalah dalam hal memperkuat sistem teknologi layanan digital Bank Sumut.

digitalbank.id – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menjalin kolaborasi dengan Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution. Kolaborasi tersebut adalah dalam hal memperkuat sistem teknologi layanan digital Bank Sumut.

 

Penandatangan PKS dilakukan oleh Direktur Commerce Lintasarta, Alfi Asman, dan Direktur Keuangan & IT Bank Sumut, Arieta Aryanti Permata Lestari, disaksikan oleh Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan di kantor pusat Lintasarta, Menara Thamrin, Jakarta, Jumat (4/3).

“Kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Bank Sumut khususnya dalam pengelolaan infrastruktur, proses bisnis, mekanisme, serta memperkuat operasional dan layanan ke para nasabah,” kata Alfi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3).

Baca juga: Penerimaan PBB Bank Sumut dari layanan digital tembus Rp3,2 triliun sepanjang 2021

Melalui kerja sama ini, Lintasarta menyediakan Managed Virtualisasi Server, Managed Firewall, Managed Web Application Firewall (WAF), dan Managed Customer Premise Equipment (CPE) sebagai penunjang penerapan digitalisasi di Bank Sumut.

“Managed virtualisasi server sudah mulai dirintis sejak beberapa bulan lalu berkat bantuan Lintasarta. Ke depannya diharapkan layanan Bank Sumut kepada para nasabah semakin optimal terutama dalam layanan mobile banking untuk mengantisipasi terjadinya downtime pada aplikasi perbankan,” kata Pohan.

Layanan perbankan dalam skala besar sudah seharusnya tidak menggunakan server fisik, mengingat kekurangan-kekurangan yang dimiliki seperti biaya pengadaan server dan perawatan yang dapat membuat bank merogoh kocek dalam-dalam, kebutuhan lahan yang harus sesuai kriteria, dan konsumsi listrik yang besar.

Baca juga: Kolaborasi dan inovasi bank bjb selama 2021 hasikan kinerja positif

Alfi menambahkan, alternatif yang bank dapat lakukan untuk memenuhi tren pasar dan pertumbuhan kebutuhan nasabah serta peningkatan volume transaksi adalah menggunakan layanan Cloud Computing berbasis virtualisasi, seperti milik Lintasarta Cloudeka.

Selain itu, penggunaan Cloud memiliki posisi yang lebih baik untuk menanggapi ketidakpastian ekonomi dan sistem keuangan global yang saling berhubungan, terutama akibat Pandemi yang masih berlangsung.

Namun, Cloud sendiri tidak cukup, sehingga layanan Cloud harus didukung dengan sistem keamanan yang andal. Tidak sedikit kasus serangan siber yang dilaporkan sepanjang tahun 2021 dari berbagai industri, khususnya perbankan. Next Generation Firewall (NGFW) contohnya, sistem ini sudah mampu menangkal ancaman siber meski bersembunyi di belakang aplikasi.

Kolaborasi yang telah dijalankan oleh Bank Sumut dengan Lintasarta akan terus menerus dilakukan demi tercapainya proses digitalisasi layanan perbankan Bank Sumut yang optimal dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital. (HAN)

Related articles

Kinerja moncer Taspen Life, perolehan premi bruto dan laba bersih naik pesat!

digitalbank.id - SEPANJANG tahun 2022, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan kinerja positif. Mengutip laporan keuangan Senin (5/6),...

Mulai hari ini tiket “FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina” sudah bisa dibeli pakai BRImo

digitalbank.id - Tiket pertandingan "FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina" sudah bisa dibeli mulai hari ini (5 Juni)...

BSI masih investigasi upaya serangan siber

digitalbank.id - SAMPAI saat ini manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) masih melakukan investigasi atas upaya serangan...

Semua pelaku jasa keuangan wajib hukumnya menjaga data nasabah, tanpa terkecuali!

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), tanpa terkecuali, wajib hukumnya menjaga data...