digitalbank.id – PT Bank KB Bukopin Tbk. menegaskan tekadnya untuk menjadi bank powerful pemain utama IT di Indonesia. Saat ini, simultan dengan proses transformasi digital, KB Bukopin tengah menjalankan proses migrasi sistem core banking terbaru bernama New Generation Banking System (NGBS).
Direktur KB Bukopin Helmi Fakhrudin mengatakan, migrasi akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan, hingga siap digunakan secara optimal pada 2023.
“Penerapan NGBS tersebut merupakan hasil inisiatif dan kolaborasi perseroan dengan KB Kookmin Bank selaku ultimate shareholder. Sebelum diadopsi perseroan, teknologi itu telah lama diterapkan oleh KB Kookmin Bank,” katanya pekan ini.
Baca juga: Transaksi via Livin Mandiri naik pesat
Dia mengatakan pembaharuan infrastruktur IT yang dilakukan KB Bukopin merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mengadakan layanan jasa keuangan yang handal.
“Konsep kita banking everywhere, but never at a bank. Bank KB Bukopin akan bertransformasi menjadi bank yang lebih digital. Sehingga kami akan berupaya untuk dapat membawa KB Bukopin memberikan pelayanan yang mudah, nyaman, dan sebagai bank pemain utama IT yang powerful,” tambah Helmi.
Pembaharuan teknologi ini, kata dia, juga akan mengakomodir kebutuhan ekspansi bisnis perseroan dalam mempercepat proses kredit di seluruh sektor, baik mikro, SME, maupun komersial. Sistem ini akan memanfaatkan beragam teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Baca juga: Super app sebagai pintu terdepan digital bukanlah platform biasa
Lebih lanjut dia mengatakan saat ini KB Bukopin fokus pada tiga hal, yakni manajemen yang berorientasi pada pelanggan, manajemen yang menghargai kearifan lokal dan teknik keuangan berbasis IT. (HAN)