OJK ungkap belum ada bank digital yang ajukan izin IPO

- 23 Januari 2025 - 08:57

Superbank, bank digital hasil kerja sama Grab dan Elang Mahkota Teknologi, dikabarkan akan menggelar IPO tahun ini dengan target penggalangan dana hingga US$300 juta. Namun, OJK menyatakan belum ada bank digital yang secara resmi mengajukan izin IPO.


Poin penting:

  1. OJK memastikan belum ada bank digital, termasuk Superbank, yang mengajukan izin IPO hingga saat ini, meski pasar menanti langkah tersebut.
  2. Superbank diproyeksikan mengincar dana hingga US$300 juta dengan valuasi mencapai US$2 miliar.
  3. IPO ini menjadi ujian kredibilitas sektor perbankan digital dalam menarik minat dan kepercayaan investor global.

Rencana IPO (Initial Public Offering) oleh bank digital di Indonesia kembali menjadi sorotan. Salah satu bank digital terkemuka, Superbank, dikabarkan tengah mempertimbangkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bank digital yang secara resmi mengajukan izin untuk IPO.

“Sebetulnya belum ada, baik dari bank digital maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Mungkin mereka masih dalam tahap persiapan,” ujarnya pada CEO Forum 2025 yang digelar Perbanas, Rabu (22/1).

Dian menjelaskan bahwa OJK tidak ingin terburu-buru dalam memberikan izin IPO. Proses tersebut harus dilakukan oleh institusi yang kredibel demi menjaga kepercayaan investor dan stabilitas pasar keuangan. “Kami ingin memastikan IPO ini benar-benar membawa manfaat bagi investor, tidak hanya sekadar aksi korporasi,” tambahnya.

Mengutip Bloomberg, Superbank, hasil kolaborasi Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), dikabarkan berencana menggalang dana sebesar US$200 juta hingga US$300 juta (Rp3,25 triliun hingga Rp4,88 triliun) melalui IPO.

Bank digital ini juga dilaporkan mengincar valuasi antara US$1,5 miliar hingga US$2 miliar. Langkah ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi sektor perbankan digital di Indonesia, yang tengah berkembang pesat.

Namun, rencana ini masih berada dalam tahap awal, dan belum ada keputusan final. Jika terlaksana, IPO Superbank diprediksi akan memberikan sinyal positif bagi pasar, sekaligus menjadi acuan bagi bank digital lain untuk mengikuti jejaknya. ■

Comments are closed.