Selain itu, pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank KB Bukopin juga menyusut 76,8 persen yoy menjadi Rp50,06 miliar. Rasio profitabilitas KB Bukopin turut tertekan. Tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) KB Bukopin turun dari minus 4,93 persen pada 2021 menjadi minus 6,27 persen pada 2022.
Kemudian, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) turun dari minus 36,01 persen pada 2021 menjadi minus 82,58 persen pada 2022. Bank yang kini dikendalikan KB Kookmin Bank ini juga mencatatkan penurunan penyaluran kredit 16,26 persen yoy menjadi Rp45,41 triliun pada 2022.
Meski begitu aset emiten bank berkode BBKP ini naik tipis dari Rp89,21 triliun pada 2021 menjadi Rp89,99 triliun pada 2022. Penyusutan kredit terjadi seiring dengan upaya bank memperbaiki kualitas aset. Tercatat rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross Bank KB Bukopin turun dari 10,66 persen pada 2021 menjadi 6,56 persen pada 2022.