digitalbank.id – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT) atau Bank Sumut memastikan akan melakukan inital public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham seri B dengan nilai nominal Rp250 per saham.
Jumlah saham yang akan dilepas itu sebanyak-banyaknya 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan membuka harga penawaran Rp 350-510 per saham. Sehingga dana yang bisa diraih sebanyak-banyaknya Rp 1,49 triliun.
Perseroan akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 2% dari saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum perdana saham untuk program alokasi saham kepada karyawan (employee stock allocation/ESA) atau sebanyak-banyaknya 58.695.900 saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga penawaran.
Juga, sebanyak-banyaknya sebesar 2,64% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pengumuman RUPS mengenai penambahan modal untuk program alokasi saham kepada manajemen dan karyawan perseroan (management and employee stock option program/MESOP) atau sebanyak-banyaknya sebesar 2% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan IPO dan diimplementasikannya program ESA dan program MESOP atau sebanyak-banyaknya 259.798.300 saham.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Aldiracita Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, RHB Sekuritas Indonesia, UOB KayHian Sekuritas.
Rencana penggunaan dana IPO sekitar 80% akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna mendukung ekspansi bisnis perseroan termasuk kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi. Sekitar 20% akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.(SAF)
