digitalbank.id – AKSI korporasi terbaru dilakukan oleh PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU). Baru-baru ini manajemen telah menetapkan harga pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) II atau rights issue.
Berdasarkan prospektus yang dibagikan pada Senin (26/12), Bank Nobu menawarkan sebanyak 681,81 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang mewakili 12,90 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp 592 per saham.
“Dengan demikian, bank Nobu akan mendapat dana sebesar Rp 403,63 miliar dari PMHMETD II,” tulis manajemen Bank Nobu dalam keterbukaan informasi.
Setiap pemegang 81 saham biasa atas nama yang tercatat sebagai pemegang saham NOBU hingga 10 Februari 2023 pukul 16.15 akan mendapatkan 12 HMETD, di mana 1 HMETD berhak untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 592.
“HMETD dapat diperdagangkan di BEI serta di luar Bursa Efek selama lima hari kerja pada 14 hingga 20 Februari 2023 mendatang,” tulisnya.
PT Putera Mulia Indonesia (PMI) sebagai pemilik dan pemegang sah atas 23,88% atau 1.099.000.000 (1 miliar) akan melaksanakan sebagian hak HMETD yang dimiliknya sampai dengan sebanyak-banyaknya senilai Rp 35 miliar.
Apabila saham baru yang ditawarkan tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham, maka akan dijatahkan secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham. Dalam hal ini, berdasarkan harga pemesanan kepada pemegang lain yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.
Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga yaitu PT Star Pacific Tbk (LPLI) akan membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil tersebut.
Untuk harganya sama dengan harga pelaksanaan, yaitu Rp 592 setiap saham dengan total sebanyak-banyaknya Rp 368 miliar atau setara dengan 621.621.622 saham dan melakukan penyetoran dalam bentuk lain selain uang (inbreng).
“Pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai dengan porsi sahamnya, maka proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sampai dengan maksimal 12,90%,” terang manajemen.
Berikut adalah jadwal rights issue Bank Nobu:
1. Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB): 20 Desember 2022
2. Tanggal Efektif : 31 Januari 2023
3. Tanggal Cum HMETD pada perdagangan
– Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Februari 2023
– Pasar Tunai: 10 Februari 2023
4. Tanggal Ex HMETD pada perdagangan di
– Pasar Reguler dan Negosiasi: 9 Februari 2023
– Pasar Tunai: 13 Februari 2023
5. Tanggal Terakhir Pencatatan dalam DPS yang Berhak HMETD: 10 Februari 2023
6. Tanggal Distribusi HMETD: 13 Februari 2023
7. Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia: 14 Februari 2023
8. Periode Perdagangan HMETD: 14-17 dan 20 Februari 2023
9. Periode Pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan Pembayaran) HMETD: 14-17 dan 20 Februari 2023
10. Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD: 16-17, 20-22 Februari 2023
11. Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: 22 Februari 2023
12. Tanggal Penjatahan Efek Tambahan: 23 Februari 2023
13. Tanggal Pembayaran Penuh oleh Pembeli Siaga: 24 Februari 2023
14. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 27 Februari 2023
15. Tanggal Distribusi Saham Hasil Penjatahan: 27 Februari 2023
(SAF)
