digitalbank.id – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) menunjuk PT Mirae Aset Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas untuk membantu melaksanakan aksi korporasi rights issue yang akan digelar awal 2023.
Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, penunjukan Mirae dan KB Valbury merupakan bentuk keseriusan KB Financial Group (KBFG) melalui KB Kookmin Bank dalam memperkuat komitmen pengembangan KB Bukopin, melalui penambahan modal KB Bukopin.
“Gerak cepat dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian yang dilakukan dalam pelaksanaan tahapan-tahapan dari rencana penambahan modal tersebut menunjukkan keseriusan KB Financial Group” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12).
Menurit dia, PT Mirae Asset Sekuritas dan KB Valbury Sekuritas akan bertindak sebagai penasihat (advisor) dan agen penjualan (selling agent) untuk pelaksanaan rights issue tersebut.
Penambahan modal tersebut akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, dan telah mendapat persetujuan para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 November 2022, di Kantor Pusat KB Bukopin.
KB Bukopin akan menerbitkan saham baru seri B sebanyak- banyaknya 120 miliar lembar saham, tergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan. Tambahan modal dari rights issue yang akan dilaksanakan awal 2023 tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi KB Bukopin dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Keseriusan KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank untuk mengembangkan KB Bukopin didukung oleh kemampuan keuangannya yang sangat besar, dengan total aset mencapai US$560,1 miliar.
Selain itu, KB Financial Group memiliki basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea, serta peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil. (HAN)