BCA Digital tak akan buru-buru IPO, BCA akan selalu tepati janji!

- 13 Desember 2022 - 16:12

digitalbank.id – “SAAT ini belum ada rencana perseroan membawa anak usahanya melantai di pasar modal,” ucap Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA. “BCA kalau bikin janji selalu akan menepatinya. Jadi kami tidak berani melakukan IPO BCA Digital sebelum bank profit. Kami tidak mau berjualan hanya berdasarkan cerita-cerita tanpa benar-benar yakin. BCA tidak mau jualan janji,” kata Jahja dalam paparan virtual baru-baru ini. 

Pihaknya masih ingin fokus membangun bisnis Blu dan membuktikan bisnis itu bisa berjalan secara berkelanjutan. Bank digital PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menorehkan perkembangan jumlah aset meskipun usianya baru seumur jagung. Banyak investor di pasar modal menanti kapan BCA akan membawa anak usahanya itu melantai di pasar modal lewat Initial Public Offering (IPO).

Pada akhir 2022, PT Bank BCA Digital (Blu) baru akan berusia 1,5 tahun. Namun, jumlah asetnya meningkat pesat dimana per November 2022 telah mencapai Rp 10,73 triliun. Kredit bank ini mencapai Rp 2,64 triliun dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tembus Rp 6,58 triliun.  

 

Fitur-fitur Blu akan terus dikembangkan untuk mendorong nasabah-nasabah yang sudah dijaring bisa tetap aktif bertransaksi. Dengan begitu, bank ini diharapkan bisa segera membukukan profit. 

Sebagai bank baru yang membutuhkan investasi awal untuk teknologi, sumber daya manusia (SDM), dan biaya marketing yang besar, BCA Digital masih merugi. Per November 2022, bank ini mencatatkan rugi bersih Rp 40,6 miliar.

Sementara Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA menjelaskan, saat ini modal BCA Digital sudah mencapai Rp 4 triliun. Tahun ini dan tahun depan, bank yang beroperasi dengan aplikasi Blu ini masih akan fokus melakukan pengembangan fitur dan produk digitalnya. 

Dalam waktu dekat, BCA Digital akan meluncurkan produk kredit digital. Vera bilang, digital loan itu akan diujicobakan sebagai bagian dari proses belajar bank dalam memastikan model bisnis digital mereka bisa dijalankan secara berkelanjutan.

Saat ini, nasabah BCA Digital sudah hampir 1 juta. Bank ini tidak ingin terlalu jorjoran dalam menjaring nasabah karena yang diinginkan adalah nasabah yang sudah buka rekening bisa terus melakukan transaksi lewat Blu. 

“Dengan terus meluncurkan fitur baru dan juga menghadirkan digital loan, kami ingin memastikan dulu model bisnis digital yang diusung ini benar-benar bisa sustainable dan profitable,” kata Vera.(SAF)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.