digitalbank.id – PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan resmi masuk ke dalam struktur Kelompok Usaha Bank atau KUB Mega Corpora milik Chairul Tanjung atau CT. Allo Bank akan disinergikan dengan bank-bank milik CT.
Manajemen Allo Bank juga melampirkan perubahan struktur KUB dari Mega Corpora. Langkah ini sesuai dengan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-69/PB.31/2021 tanggal 13 April 2021. “Perseroan [Allo Bank] telah tercatat dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan sebagai anggota KUB Mega Corpora,” tulis manajemen Minggu (16/1).
Baca juga: Kembangkan internet banking dan mobile banking, Bank Oke rights issue di kuartal IV-2022
Di dalam KUB Mega Corpora, Bank Mega didapuk sebagai pelaksana perusahaan induk, sementara Bank Mega Syariah dan Allo Bank ditetapkan sebagai anggota. Berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KUB memungkinkan bank-bank kecil bernaung di dalam satu bank besar sebagai induknya. Dengan demikian, modal inti bank kecil tersebut cukup mencapai minimal Rp1 triliun.
Chairul Tanjung sebelumnya menegaskan bahwa Allo Bank tidak akan merger dengan Bank Mega, melainkan emiten bank dengan sandi BBHI itu akan masuk ke dalam KUB Mega Corpora. “KUB Mega Corpora leading-nya bank Bank Mega. Kami akan berkolaborasi secara erat antara Bank Mega, Allo Bank, Bank Syariah Mega, dan BPD di mana kami sebagai pemegang sahamnya,” kata CT.
Baca juga: Tambah modal inti, MNC Bank terus tingkatkan layanan perbankan digital MotionBanking
Dengan KUB tersebut, Bank Mega dan Allo Bank akan melakukan penguatan kolaborasi bersama bank-bank daerah. Bank-bank dalam KUB Mega Corpora juga akan difasilitasi untuk memiliki aplikasi sebagai penunjang operasional bank.
Mega Corpora merupakan subholding CT Corpora milik konglomerat Chairul Tanjung, untuk sektor keuangan. Perseroan memiliki 14 entitas anak, di mana lima di antaranya bergerak di bidang usaha perbankan. Mereka yakni PT Bank Mega Tbk, PT Bank Mega Syariah, PT Bank SulutGo, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk.
Adapun anak usaha lainnya yakni PT Mega Capital Sekuritas, PT Asuransi Umum Mega, PT Mega Finance. Kemudian, PT Mega Auto Finance, PT Mega Central Finance. Berikutnya, PT Mega Asset Management, PT PFI Mega Life Insurance, PT Sistem Pembayaran Digital, dan PT Mega Capital Investama. (HAN)
