digitalbank.id – HARGA saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) diumumkan oleh otoritas tetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp5.675 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (7/1/2022) pekan lalu, pengumuman tersebut tercantum dalam No. Peng-00007/BEI.POP/01-2022.
BEI menyampaikan rasio HMETD BBHI adalah 100:86 untuk saham. Di mana, setiap pemegang 100 saham lama BBHI mempunyai 86 HMETD untuk membeli 86 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp478 per saham. Adapun, manajemen perseroan mengumumkan bahwa harga saham BBHI pada saat akhir cum di pasar reguler pada 7 Januari 2022 tercatat pada harga Rp10.150.
Dengan demikian, harga teoretis saham Allo Bank di harga Rp5.678 atau disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp5.675 per saham. Sementara itu, harga teoretis saham BBHI yang dicantumkan di JATS disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp5.675 per saham di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Senin (10/1/2022).
“Penyesuaian harga dasar untuk penghitungan indeks harga saham individual BBHI ditetapkan sebesar 25,965,” jelas manajemen BBHI, Senin (10/1/2022). Diketahui, Allo Bank berencana akan menerbitkan sebanyak 10,04 miliar saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per saham dan telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp478 per saham.
Melalui aksi ini, perseroan berpotensi mendapatkan dana Rp4,8 triliun. Emiten bank berinisial BBHI ini menjadwalkan periode perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilaksanakan selama 5 hari kerja, terhitung mulai 13 Januari 2022 sampai dengan 19 Januari 2022. Para peminat saham BBHI ini tentu harus cermat mencatat jadwal tersebut, karena itu berarti HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan hangus alias tidak berlaku lagi. (SAF)