Membongkar rencana besar kongsi Salim Group, CT Corp, Bukalapak di Allo Bank

- 6 Januari 2022 - 11:00

Rights issue akan meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp6 triliun, dan membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia

digitalbank – AKSI rights issue Allo Bank kali jadi buah bibir kalangan bursa efek Indonesia. Pasalnya, HMETD ini melibatkan raksasa-raksasa bisnis di Indonesia. CT Corp, Salim Group, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), anak usaha Grab, Carro, dan Growtheum Capital Partners sepakat menyerap rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) untuk akselerasi layanan kredit ke seluruh Indonesia.

Allo Bank adalah bank digital yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan termasuk Paylater, InstantCash, tabungan dan deposito berjangka, e-wallet, Top Up, pembayaran dan jasa transfer. Rights issue akan meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp6 triliun, dan membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia.

Komisaris Allo Bank Ali Gunawan mengatakan, antusiasme untuk meluncurkan layanan pinjaman di Indonesia karena terdapat hampir 280 juta jiwa. Namun, 50 persen penduduk tidak memiliki rekening bank dan 15 persen lagi masuk kategori underbanked dengan akses terbatas ke produk-produk pinjaman, investasi, dan asuransi.

“Bank Allo berharap dapat menghadirkan akses yang mudah ke produk-produk finansial untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui sebuah brand yang mereka ketahui dan percaya”, ujar Ali dalam keterangan resmi Rabu (5/1/2022).

Sementara itu, Chairman of CT Corp Chairul Tanjung menegaskan kerja sama ini adalah sebuah langkah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, CT Corp memiliki lebih dari 100 juta pelanggan setia, dengan jumlah pengguna aktif yang juga besar dan berpartisipasi dalam loyalty programs dan produk-produk kredit. “Kami mengapresiasi upaya dari Growtheum Capital untuk menggabungkan beragam konsorsium yang akan memberikan kesempatan pada Allo untuk menyediakan fasilitas deposito pada seluruh masyarakat di penjuru Indonesia melalui penggabungan ekosistem CT Corp dan para mitra strategis kami,” katanya.

Chairul percaya bahwa akses ke ekosistem yang besar dapat membantu Allo semakin meningkatkan jumlah pelanggan setianya serta mendorong tingkat penggunaan, dalam upaya memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat melalui user experience yang unik.

Sementara itu, President and CEO of Salim Group Anthoni Salim mengungkapkan ini adalah kesempatan bagus bagi grup yang selama ini dikenal sebagai brand terpercaya di Indonesia yang memberikan solusi bagi kebutuhan harian para konsumen dari semua umur dan latar belakang melalui produk-produk makanan, retail, consumer services, logistik, dan infrastruktur teknologi.

“Kami menyambut baik kesempatan untuk menjadi mitra strategis utama Allo dalam membangun ekosistem yang menyediakan layanan kredit sesuai kebutuhan dan berkelanjutan bagi sesama masyarakat Indonesia,” katanya.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak, Willix Halim menambahkan melalui bisnis Mitra dan konektivitasnya dengan vertikal-vertikal baru di pasar UMKM, kerjasama ini dapat mengembangkan penawarannya serta aksesibilitas kredit bagi para pelaku usaha di area rural. “Hal ini dapat memperdalam dan memperluas penetrasi dengan kehadiran bank digital. Dengan menggabungkan kapabilitas teknologi dan touchpoint offline, kami dapat makin mengakselerasi implementasi layanan perbankan ke seluruh tanah air – selaras dengan kebijakan inklusi finansial pemerintah, terlebih karena UMKM berkontribusi hampir 60 persen bagi PDB negara”, ujarnya.(SAF)

 

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.