digitalbank.id – SAAT ini adopsi QRIS semakin meluas tercermin pada penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, yang saat ini telah mencapai masing-masing 35,80 juta dan 26,1 juta. “Dengan total volume transaksi sebesar 744 juta, sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antarnegara,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo.
Konsekuensinya, para pengusaha skala mikro yang menjadi merchant QRIS harus mulai bersiap. Sebab dalam waktu dekat Bank Indonesia (BI) akan melakukan penyesuaian besaran merchant discount rate (MDR) untuk layanan QRIS bagi usaha mikro.
MDR adalah tarif yang wajib dibayarkan merchant pada bank sebagai biaya transaksi dalam penggunaan layanan QRIS. Besarnya MDR dan distribusi MDR ditetapkan tersendiri oleh BI.
Perry mengungkapkan, ada sedikit penyesuaian tarif Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi merchant usaha mikro menjadi 0,3%. Sebelumnya, BI menetapkan tarif MDR QRIS sebesar 0% yang berlaku sampai 30 Juni 2023.
Namun, tarif baru MDR QRIS sekarang masih di bawah ketentuan lama yang harusnya dikenakan 0,7% bagi merchant. “(Penyesuaian) Efektif sejak 1 Juli 2023,” ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI, Kamis (22/6)
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem mengungkapkan bahwa saat ini industri melihat bahwa keberadaan QRIS itu membantu perekonomian baik itu dari sisi konsumen maupun merchant.
Namun, ia menegaskan bahwa penyedia layanan QRIS dalam hal ini bank maupun fintech perlu teknologi untuk menjaga keberlanjutan sistem layanan tersebut.
“Kita harus melihat jangka panjang untuk menjaga sistem dan segala perbaikan itu bisa mendapat dana dari mana, toh juga mendapatkan manfaat,” ujarnya.
Sependapat, Direktur IT dan Digital BTN Andi Nirwoto bilang kalau dari sisi perbankan MDR itu termasuk fee based income. Sehingga, ia menyadari itu sesuatu yang ingin dicapai. “Namun tetap melihat kondisi industri,” ujar Andi.
Memang, Andi juga pernah bilang bahwa tarif MDR QRIS sebelumnya sudah menjadi akselelator penetrasi penggunaan QRIS khususnya di segmen merchant mikro sehingga bisa mendongkrak jumlah dan sales volume transaksi.
Berdasarkan data April 2022, jumlah transaksi melalui QRIS di BTN tumbuh tiga kali lipat dengan mayoritas transaksi didominasi oleh sektor food and beverage. ■