Dengan meningkatnya ancaman penyakit kritis yang dapat menghantam fisik sekaligus keuangan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) menghadirkan inovasi perlindungan finansial yang sangat relevan untuk masyarakat Indonesia.
Melalui produk asuransi penyakit kritis terbaru mereka, Safety Guard Critical Cover (STAR), BCA Life menawarkan solusi komprehensif yang mencakup perlindungan terhadap 135 kondisi penyakit kritis, termasuk jantung, stroke, kanker, hingga diabetes.
Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan finansial yang signifikan, dengan uang pertanggungan hingga Rp2 miliar, tetapi juga menyasar kebutuhan keluarga modern Indonesia. Menurut data Profil Kesehatan Indonesia 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan, penyakit seperti jantung, stroke, dan kanker menjadi beban utama pembiayaan layanan kesehatan nasional, dengan penyakit jantung saja mencatat total pembiayaan Rp17,63 triliun melalui JKN hingga akhir 2023.
“Dengan produk STAR, kami ingin memberikan solusi perlindungan yang relevan di tengah tren peningkatan penyakit kritis di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BCA Life, Christine Setyabudhi, dalam pernyataannya, Selasa (17/12).
Ia menambahkan bahwa produk ini juga memberikan fitur “no-claim bonus,” sehingga pemegang polis dapat menikmati manfaat tambahan jika tidak ada klaim selama periode 10 tahun.
Mengatasi Beban Kesehatan yang Kian Tinggi
Peningkatan prevalensi penyakit kritis seperti kanker dan stroke menjadi peringatan keras bagi masyarakat. Di Indonesia, penyakit kritis tidak hanya menimbulkan risiko kesehatan tetapi juga menghancurkan stabilitas finansial keluarga. Mengutip laporan Kementerian Kesehatan, biaya perawatan penyakit kritis sering kali berada di luar jangkauan mayoritas penduduk Indonesia.
Haryanto T. Budiman, Direktur BCA, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai upaya proaktif untuk menghadirkan perlindungan kesehatan yang tidak hanya inklusif tetapi juga mudah diakses. “Penyakit kritis tidak hanya mengancam kesehatan seseorang, tetapi juga dapat menjadi beban finansial besar. Produk STAR memastikan bahwa perlindungan ini kini bisa dimiliki oleh segenap nasabah dan keluarga tercinta,” ungkapnya.
STAR menjadi bagian dari ekosistem finansial yang terus diperkuat oleh BCA dan entitas anaknya. Usia masuk untuk pemegang polis mulai dari 21 hingga 65 tahun, dengan perlindungan yang berlaku tanpa batasan lokasi, memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih luas.
Inovasi untuk Masa Depan Lebih Terjamin
Peluncuran STAR juga mencerminkan inovasi BCA Life dalam memahami kebutuhan masyarakat. Dengan cakupan perlindungan menyeluruh untuk diri, pasangan, dan keluarga, produk ini menjadi jawaban atas kebutuhan perlindungan di tengah tren global yang menunjukkan peningkatan biaya kesehatan tahunan sebesar 6-8%, menurut studi World Economic Forum 2023.
Dalam konteks ini, STAR tidak hanya menawarkan proteksi tetapi juga solusi finansial yang memastikan ketenangan pikiran bagi keluarga Indonesia. “Kami berharap nasabah dapat menjalani hidup semakin aktif dan tenang karena telah terproteksi dengan baik,” tambah Christine. ■