Beranda blog

Fidri Arnaldy raih “Financial Top Leader 2023”, ini sederet kontribusinya untuk Bank DKI

0

digitalbank.id – Kontribusi luar biasa yang diberikan oleh Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam memimpin Bank DKI mengakselerasi pertumbuhan bisnis secara konsisten dan berbagai langkah inovasi kearah digitalisasi, diapresiasi dengan pemberian penghargaan oleh redaksi Warta Ekonomi sebagai Pemimpin Terbaik Industri Finansial tahun 2023 – Best Leader for Sustainability Acceleration Through Business Expansion and Implement Non-Cash Transactions, (Category: KBMI 2, BPD).

Seremoni penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy pada ajang Indonesia Financial Top Leader Awards 2023 yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (31/05).

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengucapkan terima kasih serta turut mendedikasikan penghargaan yang diraih kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan.

“Penghargaan ini diraih atas sinergi dan kolaborasi dari pemegang saham, dukungan nasabah dan seluruh pekerja. Kepemimpinan yang kuat dan efektif memainkan peranan kunci dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, bahwa leadership bukan hanya melibatkan pengambilan keputusan dan pengarahan, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memotivasi, menginspirasi, dan membimbing anggota tim menuju tujuan bersama yang diinginkan.” ujarnya.

Fidri sebelumnya juga dinobatkan The Iconomics sebagai salah satu dari 50 The Best CEO Category Regional Bank dan merupakan satu-satunya CEO/Direktur Utama yang berasal dari BPD.

Pemilihan Indonesia Financial Top Leader 2023 dilakukan melalui riset tim peneliti Warta Ekonomi dengan menggunakan pendekatan desk research, media monitoring dan expert panels.

Beberapa indikator yang dinilai mencakup kinerja keuangan perusahaan yang terdiri atas pertumbuhan aset, pertumbuhan pendapatan dan pertumbuhan laba, serta faktor implementasi model keuangan yang fleksibel, seperti segmentasi pasar dan pengembangan produk, inovasi bisnis yang berfokus akselerasi digital, implementasi mitigasi risiko dan stakeholder engagement, serta aspek kewajiban sosial dengan memberdayakan masyarakat pada sektor bisnis mikro kecil dan menengah.

Pemimpin yang menerima penghargaan merupakan peraih nilai tertinggi pada masing-masing sektor dan kategori industri.

Lebih lanjut, Fidri menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi tangguh sebagai legacy agar Bank DKI terus berkembang secara berkelanjutan.

”Dalam upaya memastikan kinerja Bank DKI yang berkualitas secara jangka panjang, Bank DKI telah mengoperasikan Learning Center Bank DKI sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia berkompeten, meluncurkan Command Center untuk maksimalisasi tata kelola IT, serta menambah jaringan kantor cabang baru di luar wilayah Jakarta, yaitu Semarang, Lampung, dan Sidoarjo,” imbuh Fidri.

Di bawah kepemimpinannya Bank DKI mampu meraih predikat sebagai 20 Bank Terbaik dan satu-satunya BPD di Indonesia yang masuk dalam jajaran World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia Tahun 2022 versi majalah Forbes.

CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Muhammad Ihsan dalam kata sambutannya pada forum yang sama mengatakan bahwa pengembangan inovasi bisnis dan strategi adaptasi yang dilakukan pemimpin perusahaan industri keuangan dalam kegiatan bisnis perusahaan sangatlah penting di dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan pengembangan potensi pemulihan ekonomi nasional.

”Oleh karena itu, Warta Ekonomi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemimpin perusahaan industri keuangan yang dengan konsisten melakukan inovasi, adaptasi, dan pengembangan bisnis dalam kegiatan perusahaannya melalui penghargaan Indonesia Financial Top Leader Awards 2023.” kata Ihsan.

Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid yang turut hadir sebagai keynote speaker, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi seluruh pemenang dari industri keuangan yang berhasil melakukan akselerasi digital pada layanan keuangan di Indonesia.

“Pada era industri 5.0 akselerasi digitalisasi adalah kunci pertumbuhan dan daya saing industri keuangan,” imbuhnya.

Buah dari tangan dingin kepemimpinan Fidri Arnaldy dalam menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan terlihat jelas dari kinerja keuangan yang dibukukan perseroan.

Bank DKI menutup tahun 2022 dengan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perseroan sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11%.

Total aset tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53% dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82% pada Desember 2022

Berlanjut pada Kuartal I 2023, kinerja gemilang terus ditorehkan dengan mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 17,77% menjadi Rp233,20 miliar pada Maret 2023 dibanding Rp198,01 miliar di Maret 2022.

Kredit Bank DKI juga mengalami peningkatan sebesar 24,68% menjadi Rp48,37 triliun pada Maret 2023, dari Rp38,80 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan kinerja dana pihak ketiga (DPK) pun tumbuh 16,27% menjadi Rp67,13 triliun pada Maret 2023 dari Rp57,74 triliun di Maret 2022. Sehingga mendorong peningkatan aset 12,38% menjadi Rp79,93 triliun pada Maret 2023, dari Rp71,13 triliun pada Maret 2022. Fidri juga mampu meningkatkan dan menjaga Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank DKI kategori 2 (Baik) selama 2 tahun berturut-turut.

Bank DKI juga adaptif dalam mengembangkan layanan perbankan digital untuk memperluas akses keuangan masyarakat, diantaranya menghadirkan super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital lainnya seperti Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan bahwa penghargaan individu yang diterima Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy melengkapi total sebanyak 43 kategori penghargaan yang telah diterima Bank DKI sampai dengan Mei 2023.

“Kepemimpinan yang menginspirasi dari sosok Fidri Arnaldy, dengan pengalaman lebih dari 32 tahun di industri perbankan, jelas memberikan dampak nyata dengan berbagai prestasi yang diukir. Beliau juga seringkali menekankan pentingnya makna komunikasi visi secara jelas, serta mempersiapkan kader penerus dengan kompetinsi tinggi dan mental yang tangguh, untuk keberlangsungan Bank DKI secara jangka panjang,” puji Arie.

Lebih lanjut Arie menyampaikan bahwa Bank DKI akan terus berinovasi, menciptakan berbagai peluang baru serta berupaya meningkatkan nilai tambah dengan berorientasi pada digitalisasi.

“Implementasi strategi bisnis yang berbasis pada transformasi digital dan analisis big data, bahkan tidak menutup kemungkinan ke arah kecerdasan buatan/AI juga akan dilakukan sebagai strategi mencapai pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan serta wujud nyata dukungan Bank DKI mencapai cita Sukses Jakarta Untuk Indonesia,” tutup Arie. ■

Bos Bank DKI fokus perkuat Learning Center Bank DKI untuk cetak SDM tangguh!

0

digitalbank.id – DIREKTUR Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dinilai berhasil memimpin Bank DKI mengakselerasi pertumbuhan bisnis secara konsisten dan berbagai langkah inovasi kearah digitalisasi. Untuk prestasi tersebut, Fidri beroleh penghargaan sebagai Pemimpin Terbaik Industri Finansial tahun 2023 – Best Leader for Sustainability Acceleration Through Business Expansion and Implement Non-Cash Transactions, (Category: KBMI 2, BPD).

“Penghargaan ini diraih atas sinergi dan kolaborasi dari pemegang saham, dukungan nasabah dan seluruh pekerja. Kepemimpinan yang kuat dan efektif memainkan peranan kunci dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, bahwa leadership bukan hanya melibatkan pengambilan keputusan dan pengarahan, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk memotivasi, menginspirasi, dan membimbing anggota tim menuju tujuan bersama yang diinginkan,” ujar Fidri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/6/2023). 

Lebih lanjut, Fidri menegaskan pentingnya mempersiapkan generasi tangguh sebagai legacy agar Bank DKI terus berkembang secara berkelanjutan. ”Dalam upaya pemastian kinerja Bank DKI yang berkualitas secara jangka panjang, Bank DKI telah mengoperasikan Learning Center Bank DKI sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia berkompeten, meluncurkan Command Center untuk maksimalisasi tata kelola IT, serta menambah jaringan kantor cabang baru di luar wilayah Jakarta, yaitu Semarang, Lampung, dan Sidoarjo,” tambah Fidri.

Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid yang turut hadir sebagai keynote speaker, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi seluruh pemenang dari industri keuangan yang berhasil melakukan akselerasi digital pada layanan keuangan di Indonesia. “Pada era industri 5.0 akselerasi digitalisasi adalah kunci pertumbuhan dan daya saing industri keuangan,” imbuhnya. 

Buah dari tangan dingin kepemimpinan Fidri Arnaldy dalam menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan terlihat jelas dari kinerja keuangan yang dibukukan Perseroan. Bank DKI menutup tahun 2022 dengan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perseroan sebesar Rp939,11 miliar atau tumbuh 29,11%. Total aset tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53% dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82% pada Desember 2022

Berlanjut pada Kuartal I 2023, kinerja gemilang terus ditorehkan dengan mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 17,77% menjadi Rp233,20 miliar pada Maret 2023 dibanding Rp198,01 miliar di Maret 2022. Kredit Bank DKI juga mengalami peningkatan sebesar 24,68% menjadi Rp48,37 triliun pada Maret 2023, dari Rp38,80 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan kinerja dana pihak ketiga (DPK) pun tumbuh 16,27% menjadi Rp67,13 triliun pada Maret 2023 dari Rp57,74 triliun di Maret 2022. Sehingga mendorong peningkatan aset 12,38% menjadi Rp79,93 triliun pada Maret 2023, dari Rp71,13 triliun pada Maret 2022. Fidri juga mampu meningkatkan dan menjaga Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank DKI kategori 2 (Baik) selama 2 tahun berturut-turut.

Bank DKI juga adaptif dalam mengembangkan layanan perbankan digital untuk memperluas akses keuangan masyarakat, diantaranya menghadirkan super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital lainnya seperti Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan bahwa penghargaan individu yang diterima Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy melengkapi total sebanyak 43 kategori penghargaan yang telah diterima Bank DKI sampai dengan Mei 2023. 

“Kepemimpinan yang menginspirasi dari sosok Fidri Arnaldy, dengan pengalaman lebih dari 32 tahun di industri perbankan, jelas memberikan dampak nyata dengan berbagai prestasi yang diukir. Beliau juga seringkali menekankan pentingnya makna komunikasi visi secara jelas, serta mempersiapkan kader penerus dengan kompetinsi tinggi dan mental yang tangguh, untuk keberlangsungan Bank DKI secara jangka panjang,” puji Arie. ■

OJK: Asuransi Usaha Bersama, untung rugi tanggung bersama, begini penjelasannya…

0

digitalbank.id – OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan (POJK) nomor 7 tahun 2023 Tentang Tata Kelola dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama.

Kepala Departemen dan Pengembangan IKNB OJK, Djonieri menjelaskan bahwa beleid ini mengatur Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama wajib menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Di antaranya, mengatur keanggotaan usaha bersama, pihak utama dalam usaha bersama serta penguatan fungsi pengawasan di usaha bersama yaitu pada fungsi kepatuhan, komite dan akuntan publik, hubungan dengan pemangku kepentingan yaitu pihak yang memiliki kepentingan terhadap Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama.

“Termasuk penataan investasi, manajemen risiko dan pengendalian internal dalam melakukan kegiatan usaha,” ujarnya.

Djonieri mengungkapkan, mengingat karakteristik Usaha Bersama yang pemegang polisnya merupakan anggota usaha bersama, dalam peraturan ini juga diatur mekanisme pemanfaatan keuntungan yang dapat dibagikan kepada anggota termasuk pembebanan kerugian kepada anggota.

“Aturan dalam POJK 7 ini akan diterapkan di usaha bersama, di samping itu, POJK 7 tersebut merupakan amanat dari UU P2SK,” ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan UU 40 tahun 2014 tentang perasuransian menyebut bahwa usaha bersama hanya yang ada saat ini sehingga tidak akan ada usaha bersama lainnya.

“POJK berlaku sejak diundangkan 11 Mei 2023. Namun sebagian besar ketentuan seperti tata kelola rapat umum anggota, ketentuan pembebanan kerugian sudah diatur di UU PPSK yang berlaku mulai 12 Januari 2023,” tandasnya. Sebagai informasi, satu-satunya asuransi usaha bersama di Indonesia yaitu Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.

Djonieri menerangkan, secara konsep perusahaan asuransi yang berbentuk usaha bersama (mutual insurance) pada dasarnya pemegang polis merupakan anggota yang juga pemilik perusahaan.

“Jadi apabila perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian, maka pemegang polis sebagai pemilik perusahaan berhak memperoleh keuntungan sekaligus dibebani jika mengalami kerugian,” terangnya.

Dia menegaskan, UU P2SK dan POJK 7/2023 ini lebih menegaskan kewajiban pelaksanaan pemanfaatan keuntungan dan/atau pembebanan kerugian yang belum dilakukan AJB Bumiputera. Di mana, kata dia, Bumiputera seharusnya telah melakukan sejak jauh-jauh hari saat mengalami kerugian atau keuntungan.

“Sebagai pemilik perusahaan, pemegang polis akan tetap terdampak atas kerugian disebabkan oleh manajemen perusahaan, layaknya perusahaan lainnya. Mekanisme pertanggungjawaban manajemen usaha bersama dilakukan melalui Rapat Umum Anggota (RUA) yang fungsinya mirip RUPS dalam Perseroan Terbatas,” pungkasnya.■

Kerja sama dengan Polda Metro Jaya, Bank BTN bongkar kejahatan perbankan yang melibatkan orang dalam

0

digitalbank.id -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya membongkar adanya indikasi kejahatan perbankan yang melibatkan orang dalam berinisial ASW dan SCP.

Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan, perseroan telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya sejak 6 Februari 2023. Selain itu, Bank BTN juga telah meminta pemblokiran dana pada 3 (tiga) bank yang diduga terkait adanya transaksi mencurigakan.

“Kami tidak menoleransi sedikitpun terhadap kegiatan yang diduga transaksi mencurigakan, bahkan orang dalam yang terlibat sudah diberhentikan,” ujar Ramon dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (2/6).

Menurut Ramon, atas laporan Bank BTN, pihak Polda Metro Jaya bergerak cepat mengusut kasus tersebut. Pada tanggal 14 April 2023, Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan status kedua oknum tersebut sebagai tersangka dan setelah melalui proses pencarian, pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2023 tersangka ASW telah dibekuk oleh Penyidik guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

“Bank BTN mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya, Polda Sulawesi Utara dan Polresta Manado yang telah bekerja keras dalam melakukan pencarian dan penangkapan terhadap oknum pelaku. Semoga ini menjadi awal keberhasilan pengungkapan mafia kejahatan perbankan di Indonesia,” tegas Ramon.

Adapun modus kejahatan perbankan yang dilakukan diketahui ada sejumlah pemilik dana yang bekerja sama dengan ASW untuk menempatkan dana di bank dengan janji mendapatkan suku bunga sebesar 10% setiap bulannya. Suku bunga tersebut tidak pernah ada di perbankan khususnya Bank BTN. Proses pembukaan rekening juga tidak sesuai dengan ketentuan bank.

“Para pemilik dana juga tidak pernah datang ke Bank untuk membuka rekening dan tidak pernah memiliki buku tabungan maupun kartu ATM. Mereka telah beberapa kali menerima pembayaran imbal bunga dari ASW, namun kemudian pembayarannya tidak lancar dan terhenti,” papar Ramon.

Ramon menjelaskan, Bank BTN menjamin keamanan seluruh transaksi nasabahnya dengan menerapkan Prudential Banking dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Kami berkomitmen untuk menindak tegas terhadap setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungi pihak manapun termasuk dalam hal ini pegawai bank yang terbukti melakukan pelanggaran hukum,” katanya.

Lebih lanjut Ramon mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur penawaran bunga tinggi dan tidak sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Masyarakat harus sadar jika ada penawaran dengan bunga tinggi dan diluar kewajaran pasti ada yang tidak beres dengan penawaran tersebut. Jangan karena bunga tinggi, masyarakat jadi gelap mata dan tidak rasional,” pungkasnya. ■

DBS Indonesia kampanyekan pentingnya kredit karbon untuk perangi perubahan iklim global

0

digitalbank.id – DBS Bank Ltd (Bank DBS) menyelengarakan sesi berbagi pengetahuan (knowledge sharing session) terkait kredit karbon dan perkembangannya kepada para pemangku kepentingan pemerintah Republik Indonesia, termasuk Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

DBS Indonesia berpandangan, pentingnya mengkampanyekan kredit karbon untuk perangi perubahan iklim global.

Head of Treasury & Markets PT Bank DBS Indonesia Puneet Punj mengatakan, topik ‘keberlanjutan’ merupakan tanggung jawab bersama dan dalam beberapa tahun terakhir DBS Indonesia melihat kenaikan minat dan inisiatif dari banyak negara untuk mengembangkan pasar karbon kredit mereka.

“DBS Group dan Bank DBS Indonesia telah membantu dan mendukung banyak institusi di tingkat regional untuk mencapai tujuan keberlanjutannya dengan praktik dan solusi yang terbaik,” ujarnya di Jakarta, pekan ini.

Menurut dia, dipimpin oleh tim ahli pasar perdagangan karbon di Treasury & Markets (T&M) dan Institutional Banking Group (IBG) dari Bank DBS Indonesia, Singapura, dan Inggris, sesi tersebut membahas tentang prinsip dasar kredit karbon, serta tantangan dan peluang dalam mengembangkan pasar perdagangan karbon di Indonesia.

“Sebagai bank yang didorong oleh tujuan positif (purpose-driven), Bank DBS Indonesia secara aktif melibatkan diri dan memberikan advokasi kepada institusi dan perusahan yang ingin melakukan transisi bisnis ke arah yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Unit bisnis IBG bersama T&M Bank DBS Indonesia, kata dia, mampu menyediakan solusi yang sesuai dan juga inovatif dalam hal risiko manajemen, keuangan, investasi, dan berbasis environmental, social, and governance (ESG).

Lebih lanjut dia menjelaskan, upaya perubahan iklim (atau disebut aksi iklim) akan menentukan apakah komunitas global dapat mencapai target jangka panjang Paris Agreement dan bisa membatasi kenaikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) global secepat mungkin, serta menguranginya dengan cepat sesuai dengan ketersediaan sains dan teknologi saat ini.

Paris Agreement mensyaratkan setiap negara untuk menyusun strategi dan mengomunikasikan aksi iklimnya pasca 2020 atau disebut sebagai Nationally Determined Contributions (NDC). NDC ini memuat upaya dari setiap negara untuk mengurangi emisi nasional dan beradaptasi dengan efek perubahan iklim.

Sedangkan dari laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diketahui kredit karbon merupakan salah satu implementasi kunci dalam mewujudkan NDC. Secara global, minat terhadap pasar karbon semakin meningkat–83 persen dari NDC menyatakan rencana untuk menggunakan mekanisme pasar internasional sebagai upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pendekatan keberlanjutan Bank DBS didasari oleh tiga pilar, yaitu 1) Responsible Banking, 2) Responsible Business Practice, dan 3) Impact Beyond Banking.

Pada tahun 2020, DBS Indonesia meluncurkan Kerangka Kerja dan Taksonomi Transisi Keuangan Berkelanjutan pertama di dunia. Selain itu, bank juga merilis rangkaian laporan dan panduan, termasuk Path to Net Zero yang mengindikasikan sembilan sektor dekarbonisasi. ■

DigiAsk by Askrindo hadir di BNI Java Jazz Festival 2023

0

digitalbank.id – KABAR gembira untuk fans dan penikmat musik Jazz karena DigiAsk by Askrindo yang menjadi mitra Asuransi Kecelakaan Diri pada event jazz berskala internasional akan hadir memeriahkan BNI Java Jazz Festival 2023 XVIII Edition pada tanggal 2, 3, dan 4 Juni 2023. 

Kali ini digiAsk akan memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri kepada seluruh penonton pemegang tiket, musisi, dan kru yang terlibat.

Direktur Operasional PT Askrindo, Erwan Djoko Hermawan mengatakan, event-event musik seperti Java Jazz merupakan salah satu pintu masuk bagi kami di industri asuransi untuk mengenalkan diri dan memberikan pengalaman tersendiri dalam membeli asuransi secara mudah dan juga murah. 

“Java Jazz menjadi ajang bagi Askrindo untuk memberikan literasi asuransi digital kepada kalangan penikmat musik. Sebagai komitmen, Askrindo hadir dengan memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri selama event di tanggal 2, 3, dan 4 Juni kepada semua penonton dan crew Java Jazz 2023,” ujar Erwan dalam siaran pers, Kamis (1/6).

Erwan menambahkan, Askrindo mengerti pentingnya mengejar aspirasi, memiliki hobi, bersenang-senang bersama kerabat dan sahabat karib, tetapi kegiatan hiburan tersebut juga datang dengan berbagai macam risiko yang perlu diperhatikan. 

“Dengan produk dari digiAsk kegiatan diluar rumah akan terasa aman dan nyaman dari risiko risiko yang mungkin akan terjadi,” jelasnya

Tidak hanya memberikan asuransi, digiAsk by Askrindo juga sigap menyediakan fasilitas kesehatan terpadu di titik-titik strategis dalam kawasan konser, seperti tim medis, dokter jaga, dan tenaga kerja kesehatan ahli, guna melayani kebutuhan medis seluruh pihak selama acara berlangsung.

“Ini merupakan salah satu upaya Askrindo untuk menjangkau massa yang lebih luas akan pentingya memiliki proteksi diri saat tengah menikmat hobi, baik itu musik, olah raga ataupun berwisata. Kami memberikan perlindungan asuransi pada acara BNI Java Jazz Festival 2023 XVIII Edition jadi para penonton artis dan crew akan aman dan nyaman menikmati lantunan artis artis yang akan tampil,” jelasnya. ■

BTN siap gelar akad kredit massal 10.000 unit KPR dalam satu hari

0

digitalbank.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap menggelar akad massal KPR sekitar 10.000 unit dalam satu hari pada bulan Juni 2023. Rencananya akad massal KPR tersebut akan dilakukan serentak di seluruh Kantor Cabang Bank BTN se-Indonesia.

Akad massal ini meliputi KPR Subsidi, KPR Nonsubsidi dan pembiayaan syariah. Diharapkan hingga akhir Juni 2023 realisasi KPR Subsidi, KPR Nonsubsidi dan pembiayaan syariah mencapai sekitar 20.000 unit.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi mengatakan, akad massal KPR ini diharapkan akan dapat mendorong perekonomian Indonesia. Pasalnya salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi berasal dari sektor properti khususnya pembiayaan perumahan.

“Dalam masa pertumbuhan ekonomi yang melemah, sektor perumahan atau properti bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Untuk itu kegiatan Akad Massal KPR diyakini bisa membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Hirwandi di Jakarta, Rabu (31/5).

Hirwandi menjelaskan, kegiatan akad massal KPR ini menunjukkan permintaan atau demand masyarakat atas rumah mulai tumbuh. Hal ini juga membuktikan komitmen Bank BTN terhadap pemenuhan rumah layak huni terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sangat tinggi. Salah satunya dengan memberikan kemudahan kepada MBR dan kaum milenial melalui acara akad kredit massal.

“Akad massal dilakukan secara rutin di seluruh KC Bank BTN se-Indonesia sepanjang tahun 2023. Pada hari terakhir Mei 2023 ini misalnya, dilakukan akad massal sebanyak 4.000 unit. Adapun untuk bulan Juni akan ditargetkan akad massal dengan jumlah yang lebih besar khususnya untuk KPR Subsidi mengingat komitmen ke BP Tapera hingga semester I tahun 2023 mencapai 62.500 unit,” kata Hirwandi.

Pada bulan Juni 2023 ini, lanjut Hirwandi, Bank BTN menargetkan menggelar akad massal KPR sekitar 10.000 unit. Dengan gelaran akad kredit massal tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan penyalurkan KPR Subsidi baik skema FLPP sebanyak 176.000 unit dan KPR Tapera sekitar 6.250 unit bisa tercapai.

“Kami optimistis dapat mencapai target yang kami tetapkan untuk penyaluran KPR FLPP maupun KPR Tapera dengan SDM dan infrastruktur yang kami miliki. Apalagi kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap Bank BTN dalam penyaluran KPR Subsidi,” tegasnya.

Hirwandi mengungkapkan, dari komitmen kepada BP Tapera dalam penyaluran KPR FLPP sebanyak 34.750 unit hingga April 2023, realisasinya Bank BTN jauh melebihi target tersebut. Adapun realisasi Bank BTN dalam penyaluran KPR FLPP hingga April 2023 mencapai 47.376 unit atau 136,33% dari target komitmen Bank BTN kepada BP Tapera. “Hal ini membuktikan komitmen Bank BTN terhadap kesuksesan Program Sejuta Rumah melalui KPR FLPP sangat tinggi,” ungkapnya.

Menurut Hirwandi, dari total realisasi KPR FLPP mulai periode 2020 hingga April 2023, sekitar 90,24% didominisasi oleh kaum milenial dengan jumlah realisasi mencapai 344.479 unit senilai Rp49,751 triliun. “Mulai tahun 2020, Bank BTN sudah fokus agar kaum milenial mudah punya rumah termasuk untuk memiliki KPR Subsidi. Kami berharap kaum milenial tidak menunda untuk memiliki rumah. Apalagi semua serba mudah, nyaman dan cepat dengan Bank BTN,” pungkas Hirwandi.

Untuk diketahui, Bank BTN dan BTN Syariah sepanjang tahun 2022 menjadi bank penyalur terbesar untuk KPR Subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera. Sepanjang tahun 2022 Bank BTN berhasil menyalurkan realisasi KPR Subsidi sebanyak 167.224 unit senilai Rp24,33 triliun jauh mengalahkan bank-bank lainnya. Dengan pencapaian tersebut, BP Tapera memberikan apresiasi kepada Bank BTN dan BTN Syariah sebagai Bank dengan Kontribusi Penyaluran FLPP Tertinggi Tahun 2022. ■

Bank BTN berkomitmen selesaikan sertifikat bermasalah para debiturnya

0

digitalbank.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkomitmen menyelesaikan sertifikat bermasalah yang dialami nasabah. Hal ini dibuktikan perseroan dengan menyerahkan sertifikat kepada perwakilan nasabah perumahan Abdi Negara di Kabupaten Bandung.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah dan debitur. Karena itu, jika ada pengaduan dari nasabah atau debitur mengenai layanan Bank BTN, seperti penyelesaian sertifikat, perseroan akan menindaklanjuti dengan cepat.

“Penyerahan sertifikat hari ini kepada konsumen KPR BTN di Perumahan Abdi Negara, Kabupaten Bandung merupakan bentuk komitmen Bank BTN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada debitur Bank BTN,” kata Nixon di Kota Bandung, Rabu (31/5/2023).

Nixon LP Napitupulu menyatakan, sebenarnya tanggung jawab penerbitan sertifikat ada pada developer. Namun karena komitmen Bank BTN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, perseroan secara maksimal dan aktif terlibat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Yang perlu diketahui dan dimengerti nasabah atau debitur bahwa penerbitan sertifikat merupakan tanggung jawab dari developer. Bank BTN ikut menjembatani agar sertifikat bisa cepat didapat oleh nasabah,” ujar Nixon LP Napitupulu.

“Namun ada beberapa developer yang bermasalah sehingga dilapangan ada sertifikat yang harusnya sudah selesai tetapi belum diselesaikan ketika KPR sudah lunas,” tutur Dirut Bank BTN.

Nixon LP Napitupulu mengatakan, Bank BTN serius menangani pengaduan nasabah terkait keterlambatan penyerahan sertifikat dengan membentuk Tim Task Force Penyelesaian Sertifikat.

Tim khusus yang berada di bawah Credit Operation Division (COD) tersebut bertugas melakukan profiling guna upaya percepatan penyelesaian sertifikat, serta melakukan Freeze kepada Notaris/PPAT yang tidak perform.

“Pembentukan tim ini menjadi bukti keseriusan Bank BTN dalam merespon adanya segelintir pengaduan nasabah yang mengalami keterlambatan penyerahan sertifikat setelah KPR-nya lunas,” ucap Nixon LP Napitulu.

Selain membentuk Tim Task Force, ujar Nixon, Bank BTN juga telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait percepatan penyelesaian Sertifikat dengan pihak Kementerian ATR/BPN.

“PKS antara Bank BTN dengan Kementerian ATR/BPN tersebut, selanjutnya diikuti dengan penandatangan dengan Kanwil BPN dan 206 Kantor Pertanahan, pembentukan Pokja antara BTN, notaris, dan Kantor Pertanahan serta membuat program one day service (ODS) terkait penerbitan sertifikat,” ujar Dirut Bank BTN.

Hingga akhir April 2023, tutur Nixon, Bank BTN telah banyak menyelesaikan sertifikat nasabah yang melakukan pengaduan ke ORI.

Atas upaya Bank BTN ini, anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika memberikan apresiasi kepada Bank BTN yang telah secara serius menyelesaikan masalah nasabah terkait sertifikat tersebut.

“Ombudsman sangat mengapresiasi upaya perbaikan layanan yang dilakukan oleh Bank BTN, yang selama ini menjadi satu-satunya bank yang paling fokus terhadap persoalan perumahan di Indonesia,” kata Yeka Hendra Fatika.

Yeka Hendra Fatika juga mengapresiasi divisi Customer Care Division (CCD) sebagai bentuk komitmen Bank BTN untuk melayani pengaduan nasabah agar bisa cepat diselesaikan.

Dengan bisa menyelesaikan pengaduan nasabah diharapkan masyarakat tidak melakukan pengaduan ke lembaga negara seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Ombudsman RI.

Menurut Yeka, pemenuhan rumah merupakan hak dasar bagi warga negara. Hal ini merupakan isu strategis apalagi Program Satu Juta Rumah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Ombudsman menilai Bank BTN memiliki peran yang sangat strategis dalam membantu pemerintah meningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. ■

‘Nyala Bisnis’ dari OCBC NISP bantu kalangan unbankable menjadi bankable

0

digitalbank.id – BANKABLE adalah istilah bagi individu yang sudah berada di usia yang cukup dan memenuhi syarat untuk mengakses produk perbankan. Mereka yang harus memenuhi syarat dari perbankan adalah orang-orang yang berperan sebagai debitur, nasabah tabungan atau deposito, hingga masyarakat lainnya yang ingin mengakses layanan perbankan.

Sedangkan, unbankable adalah orang-orang yang ingin mengakses layanan perbankan, namun tidak memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak bank. Kedua istilah bankable dan unbankable memiliki keterkaitan satu sama lain. Hal ini dapat dilihat saat kita sedang mengajukan pinjaman kredit dari bank, kemudian pihak bank akan memberikan pinjaman jika sudah berstatus bankable

“Kelompok masyarakat yang unbankable ini akan tertangani juga melalui ‘Nyala Bisnis’,” ungkap Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali kepada digitalbank.id pada peluncuran perdana Nyala Bisnis di Jakarta, Rabu (31/5).

Dengan menjadi bagian dari Nyala Bisnis, UMKM bukan hanya sekadar mengelola dan mengembangkan bisnisnya melainkan juga diberikan dukungan berupa kegiatan edukasi dan komunitas pengusaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui Business Fitness Solution. “Saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis mereka,” kata Gazali.

Menurut dia, dari hasil OCBC NISP Business Fitness Index 2023, sebuah riset yang dilakukan untuk mengukur kesehatan finansial dari suatu usaha, nilai rata-rata skor dari seluruh skala usaha adalah 43,84, yang masih jauh dari skor ideal yaitu 75. “Artinya, mayoritas UMKM Indonesia memiliki kesehatan finansial yang perlu ditingkatkan,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, meski saat ini kesehatan finansial mayoritas UMKM Indonesia masih belum optimal, pihaknya optimistis dan percaya bahwa angka tersebut dapat terus ditingkatkan untuk mencapai skor ideal.

Dalam hal ini, Bank OCBC NISP percaya bahwa peningkatan inklusi yang diiringi dengan pembekalan bisnis yang mumpuni, UMKM Indonesia akan #BeraniNaikLevel dengan terus adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi.

“Untuk itu, melalui Nyala Bisnis yang diluncurkan hari ini, kami akan terus bersinergi dalam mendukung pemberdayaan UMKM demi meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Nyala Bisnis, kata dia, juga merupakan salah satu inisiatif bank dalam mendukung beragam program pemerintah dalam rangka meningkatkan potensi UMKM di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Heriawan mengungkapkan bahwa Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar Bank tanpa batas dengan BI Fast.

Kemudian, memberikan akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity, termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif.

“Salah satu keunggulan Nyala Bisnis lainnya adalah Business Fitness Solution yang menyediakan berbagai manfaat seperti pengecekan kesehatan bisnis dan akses modul keterampilan bisnis gratis, serta mengikuti kelas komunitas bisnis dengan pakar bisnis melalui ruangmenyala.com,” tandasnya. ■

OCBC NISP luncurkan ‘Nyala Bisnis’, platform digital buat UMKM yang berani naik level

0

digitalbank.id – Bank OCBC NISP meluncurkan Nyala Bisnis, sebagai solusi bagi pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk #BeraniNaikLevel.

Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali mengatakan, dengan menjadi bagian dari Nyala Bisnis, UMKM bukan hanya sekadar mengelola dan mengembangkan bisnisnya melainkan juga diberikan dukungan berupa kegiatan edukasi dan komunitas pengusaha untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui Business Fitness Solution.

“Saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis mereka,” katanya kepada media Rabu (31/5).

Menurut dia, dari hasil OCBC NISP Business Fitness Index 2023, sebuah riset yang dilakukan untuk mengukur kesehatan finansial dari suatu usaha, nilai rata-rata skor dari seluruh skala usaha adalah 43,84, yang masih jauh dari skor ideal yaitu 75.

“Artinya, mayoritas UMKM Indonesia memiliki kesehatan finansial yang perlu ditingkatkan,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, meski saat ini kesehatan finansial mayoritas UMKM Indonesia masih belum optimal, pihaknya optimistis dan percaya bahwa angka tersebut dapat terus ditingkatkan untuk mencapai skor ideal.

Dalam hal ini, Bank OCBC NISP percaya bahwa peningkatan inklusi yang diiringi dengan pembekalan bisnis yang mumpuni, UMKM Indonesia akan #BeraniNaikLevel dengan terus adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi.

“Untuk itu, melalui Nyala Bisnis yang diluncurkan hari ini, kami akan terus bersinergi dalam mendukung pemberdayaan UMKM demi meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Nyala Bisnis, kata dia, juga merupakan salah satu inisiatif bank dalam mendukung beragam program pemerintah dalam rangka meningkatkan potensi UMKM di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Heriawan mengungkapkan bahwa Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar Bank tanpa batas dengan BI Fast.

Kemudian, memberikan akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity, termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif.

“Salah satu keunggulan Nyala Bisnis lainnya adalah Business Fitness Solution yang menyediakan berbagai manfaat seperti pengecekan kesehatan bisnis dan akses modul keterampilan bisnis gratis, serta mengikuti kelas komunitas bisnis dengan pakar bisnis melalui ruangmenyala.com,” tandasnya. ■

Foto: Deddy H.Pakpahan