Pendapatan tumbuh 38,8% di 2024, DCI Indonesia fokus kembangkan infrastruktur AI

- 22 April 2025 - 19:16

PT DCI Indonesia Tbk (DCI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan Paparan Publik 2025, menyoroti pencapaian luar biasa sepanjang 2024, termasuk pertumbuhan pendapatan 38,8% dan ekspansi infrastruktur yang signifikan. DCI juga melaporkan pencapaian keuangan yang solid pada kuartal pertama 2025 dengan lonjakan laba bersih 193%. Perusahaan terus berfokus pada pengembangan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan penguatan kapasitas data untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.


Fokus utama:

  1. Pencapaian DCI Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur pusat data dan ekspansi geografis, termasuk proyek baru di Surabaya dan Bintan.
  2. Laporan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, mencerminkan strategi bisnis yang berhasil.
  3. Rencana masa depan DCI untuk terus berinovasi, dengan komitmen pada keberlanjutan dan pengembangan infrastruktur yang mendukung kebutuhan AI dan transformasi digital Indonesia.

PT DCI Indonesia Tbk, penyedia layanan infrastruktur pusat data terkemuka di Indonesia, sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2025 dan Paparan Publik untuk memaparkan pencapaian perusahaan sepanjang tahun 2024. Perusahaan yang sejak 2013 berfokus pada penyediaan layanan colocation ini, menunjukkan kinerja impresif yang menggarisbawahi komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

Tahun 2024 menandai tonggak penting bagi DCI Indonesia, dengan berbagai prestasi yang mengukuhkan reputasinya sebagai pemain utama di industri pusat data Indonesia. Pencapaian utama mencakup pertumbuhan pendapatan yang mencatatkan angka Rp1,8 triliun, naik 38,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga melesat 54,9% menjadi Rp797 miliar, sementara EBITDA naik 35,4%, menunjukkan efisiensi operasional yang tinggi meski dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Salah satu pencapaian terbesar DCI adalah perluasan kapasitas layanan data center mereka, dengan penambahan pusat data JK6 di Cibitung yang menambah kapasitas 36 MW. Dengan total kapasitas mencapai 119 MW yang tersebar di tiga lokasi strategis—Cibitung, Karawang, dan Jakarta—DCI kini siap melayani lebih banyak pelanggan domestik dan internasional.

DCI juga merencanakan ekspansi lebih lanjut ke Surabaya dengan proyek pusat data DCI E2 (9 MW), yang diharapkan dapat menjadi hub interkoneksi penting untuk wilayah Indonesia timur. Proyek ini, ditambah dengan rencana pusat data di Bintan, menunjukkan ambisi DCI untuk terus memperluas jejaknya di pasar pusat data regional.

“Keberhasilan kami pada tahun 2024 tidak lepas dari strategi yang terukur dalam ekspansi dan fokus kami terhadap inovasi teknologi. Dengan terus meningkatkan kapasitas dan jangkauan geografis, kami siap memenuhi permintaan pasar yang semakin besar untuk solusi data center yang scalable dan andal,” ujar Evelyn, Direktur Keuangan dan Corporate Affairs DCI.

Selain ekspansi infrastruktur, kinerja keuangan DCI pada tahun 2024 juga mengesankan. Pendapatan yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun menggambarkan pertumbuhan yang stabil di tengah tantangan ekonomi global.

Di kuartal pertama 2025, DCI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp773 miliar, tumbuh 118% dibandingkan dengan kuartal pertama 2024. Laba bersih pada kuartal pertama juga tercatat melonjak 193% menjadi Rp418 miliar. Pencapaian ini mencerminkan kesuksesan DCI dalam menjalankan strategi bisnis dan memperluas ekosistem pelanggan yang lebih beragam.

“Pertumbuhan yang solid di kuartal pertama 2025 menunjukkan bahwa strategi kami untuk mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di industri digital terus membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat time-to-market, dan berinovasi agar dapat terus menjadi pemimpin industri pusat data,” tambah Evelyn.

Fokus pada Keberlanjutan dan Transformasi Digital
Melihat ke depan, DCI Indonesia berencana untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama dalam mendukung kebutuhan transformasi digital Indonesia.

Dengan kapasitas yang semakin besar, DCI siap menghadapi permintaan pasar yang terus berkembang, terutama terkait dengan layanan berbasis AI dan big data. Infrastruktur DCI yang siap mendukung beban kerja AI dan kebutuhan akan pengolahan data besar menjadi kunci untuk menjaga posisi perusahaan di industri ini.

RUPS Tahunan yang digelar secara daring menggunakan sistem eASY.KSEI juga memutuskan beberapa hal penting, termasuk alokasi laba bersih perusahaan untuk pengembangan pusat data dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. DCI terus bergerak maju dengan inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan untuk mendukung kemajuan ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang. ■

Comments are closed.