Bermodal basis pelanggan, perusahaan telco makin agresif rambah sektor keuangan

- 2 April 2025 - 11:46

Perusahaan telekomunikasi semakin agresif merambah sektor keuangan dengan menggandeng bank digital dan fintech. Tren ini terjadi secara global, dari Brazil hingga AS, di mana layanan telekomunikasi kini menjadi pintu masuk bagi layanan perbankan digital. Kemitraan ini membuka peluang baru bagi inklusi keuangan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan layanan yang lebih luas dan terintegrasi.


Fokus utama:

  1. Perusahaan telekomunikasi semakin bertransformasi menjadi penyedia layanan keuangan dengan menggandeng bank digital dan fintech untuk memperluas jangkauan layanan mereka.
  2. Melalui strategi ini, jutaan pengguna ponsel di berbagai belahan dunia kini dapat mengakses layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau.
  3. Kombinasi layanan telekomunikasi dan keuangan menciptakan peluang besar bagi perusahaan untuk menawarkan layanan tambahan seperti tabungan berbunga tinggi, kartu kredit, dan pembayaran otomatis.

Dunia telekomunikasi kini bukan sekadar tentang paket data dan pulsa. Perusahaan telco semakin agresif masuk ke sektor keuangan, memanfaatkan basis pelanggan mereka yang luas untuk menghadirkan layanan perbankan digital. Dari Amerika Serikat hingga Brazil, strategi ini berkembang pesat, mempercepat inklusi keuangan dan mengubah lanskap industri.

Menurut laporan PYMNTS Intelligence, tren ini semakin menegaskan bahwa batas antara industri telekomunikasi dan keuangan kini semakin kabur. Bank digital dan neobank bergerak ke ranah komunikasi dan pembayaran mobile, sementara operator telekomunikasi semakin dalam menggarap layanan finansial.

Pada akhir 2022, kemitraan antara perusahaan telekomunikasi dengan bank digital dan fintech menjadi kunci untuk memperluas akses keuangan, baik di negara berkembang maupun maju. Survei PYMNTS menunjukkan bahwa lebih dari 25% individu tertarik menggunakan layanan perbankan yang ditawarkan oleh operator telekomunikasi.

Di banyak negara, telepon seluler telah menjadi alat utama untuk mengakses layanan keuangan. Global System for Mobile Communications Association (GSMA) mencatat bahwa saat ini ada 4,3 miliar pengguna smartphone di dunia, sementara 3,4 miliar orang masih belum tersentuh layanan ini—sebuah peluang besar bagi industri telekomunikasi dan keuangan untuk berekspansi.

Brazil menjadi contoh bagaimana integrasi ini berhasil. Negara ini memiliki tingkat adopsi digital tertinggi di antara negara-negara lain dalam studi PYMNTS, dengan warga Brasil mengakses layanan digital rata-rata 361 hari dalam setahun. Sebanyak 63% konsumen di sana secara rutin menggunakan layanan mobile banking.

Nubank, bank digital terbesar di Amerika Latin, telah memanfaatkan tren ini dengan meluncurkan NuCel, layanan telekomunikasi berbasis seluler yang mengintegrasikan layanan keuangan. Dengan penawaran tabungan berbunga 120% dari sertifikat deposito, Nubank memikat pelanggan untuk menyimpan uang mereka dalam ekosistem yang sepenuhnya digital.

Selain Nubank, berbagai perusahaan lain juga merancang model bisnis serupa. Lyca Mobile, misalnya, telah mengintegrasikan Revolut Pay dalam sistem pembayarannya, memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran otomatis untuk langganan dan tagihan.

Di AS, Verizon bermitra dengan Santander untuk menawarkan rekening tabungan berbunga tinggi kepada pelanggan mobile dan 5G mereka. Dengan suku bunga 10 kali lipat lebih tinggi dibanding rata-rata nasional, inisiatif ini tidak hanya memperluas portofolio keuangan Verizon tetapi juga memberikan insentif bagi pelanggan untuk tetap menggunakan layanan mereka.

Aliansi antara operator telekomunikasi dan bank digital bukan hanya tren sementara. Dengan basis pengguna ponsel yang terus berkembang dan ketergantungan yang meningkat pada transaksi digital, model bisnis ini akan semakin menguat. Di masa depan, kita mungkin akan melihat operator telekomunikasi yang berfungsi layaknya bank digital penuh, mengelola simpanan, kredit, investasi, bahkan asuransi.

Bagi pelanggan, model ini menawarkan kenyamanan lebih besar dalam mengakses layanan finansial. Bagi perusahaan, ini adalah peluang emas untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan membuka sumber pendapatan baru. Yang jelas, batas antara telekomunikasi dan perbankan telah menghilang—dan revolusi keuangan digital baru saja dimulai. ■

Comments are closed.