Menjelang pemisahan (spin-off) dari induknya, BTN Syariah mencatat kinerja keuangan yang impresif dan meraih tiga penghargaan bergengsi. Laba bersih unit usaha syariah BTN ini melonjak 24,2% year-on-year (yoy) pada 2024, didukung pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Penghargaan yang diraih, termasuk “The Best Sharia Business Unit in Digital Brand 10 Year in a Row,” menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam perbankan syariah di Indonesia.
Fokus utama:
- BTN Syariah mencatat kenaikan laba bersih 24,2% yoy menjadi Rp872 miliar, dengan total pembiayaan mencapai Rp44 triliun dan DPK tumbuh 18,7% menjadi Rp50 triliun.
- BTN Syariah mendapatkan penghargaan atas konsistensinya sebagai unit usaha syariah terbaik di bank konvensional.
- Pertumbuhan positif ini semakin memperkuat kesiapan BTN Syariah dalam proses spin-off untuk menjadi bank syariah mandiri.
Menjelang pemisahan resmi dari induknya, BTN Syariah terus menunjukkan performa cemerlang. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ini membukukan kenaikan laba bersih 24,2% secara tahunan (yoy) menjadi Rp872 miliar per akhir 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 18,3% menjadi Rp44 triliun, serta lonjakan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 18,7% menjadi Rp50 triliun.
Peningkatan kinerja BTN Syariah ini juga sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperluas akses pembiayaan rumah berbasis syariah di Indonesia. “Kami berterima kasih atas penghargaan ini dan kepercayaan masyarakat kepada BTN Syariah. Prioritas kami adalah mendukung masyarakat memiliki rumah yang layak dan terjangkau melalui skema pembiayaan syariah yang sesuai dengan kondisi finansial keluarga Indonesia,” ujar Kepala Divisi Syariah BTN Abdul Firman, di Jakarta, Rabu (26/3).
Keberhasilan BTN Syariah dalam menjaga kinerja positifnya juga tercermin dari tiga penghargaan bergengsi yang diraih:
- The Best Sharia Business Unit in Digital Brand 10 Year in A Row (2016-2025)
- The Best Overall Unit Usaha Syariah-Bank Umum Konvensional 2025
- The Best Unit Usaha Syariah-Bank Umum Konvensional 2025 dengan Aset di Atas Rp10 Triliun
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan industri terhadap BTN Syariah sebagai salah satu unit usaha syariah terbaik di Indonesia.
Performa solid ini semakin memperkuat kesiapan BTN Syariah dalam menghadapi spin-off dari induknya. Pemerintah dan regulator mendorong bank-bank konvensional yang memiliki unit usaha syariah untuk melakukan spin-off guna meningkatkan daya saing dan mempercepat pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia.
Dengan total aset yang meningkat 11,6% yoy menjadi Rp61 triliun pada akhir 2024, BTN Syariah semakin kokoh dalam menghadapi proses pemisahan tersebut. “Kami optimistis, dengan dukungan regulator dan pertumbuhan yang stabil, BTN Syariah dapat menjadi pemain utama di industri perbankan syariah pasca-spin-off,” tambah Firman.
Tak hanya BTN Syariah, induknya, BTN, juga meraih tujuh penghargaan lainnya di sektor perbankan konvensional:
- The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2025
- The 3rd Best Internet Banking Bank Umum Konvensional 2025
- The Best Debit Card Bank Umum Konvensional 2025
- The Best Mobile Banking Bank Umum Konvensional 2025
- The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2025
- The Best Wealth Management Bank Umum Konvensional 2025
- The Best Bank Umum Konvensional 2025
Dengan berbagai pencapaian ini, BTN dan BTN Syariah semakin memperkuat posisinya sebagai bank yang tidak hanya inovatif tetapi juga konsisten dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. ■
