ATM Link Himbara siap layani lonjakan transaksi lebaran, bebas biaya tarik tunai!

- 23 Maret 2025 - 11:12

Jaringan ATM Link milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dipastikan siap menghadapi lonjakan transaksi selama musim mudik Lebaran 2025. PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebagai pengelola infrastruktur pembayaran, telah meningkatkan kapasitas sistem, memperkuat keamanan siber, serta membuka Posko Ramadan-Idulfitri untuk memastikan kelancaran operasional di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 40 ribu ATM/CRM yang tersebar di berbagai wilayah, nasabah bank Himbara dapat menikmati layanan transaksi tanpa biaya tambahan.


Fokus utama:

  1. Jalin telah meningkatkan kapasitas sistem dan memperkuat keamanan siber guna mengantisipasi lonjakan transaksi selama musim mudik Lebaran.
  2. Posko Ramadan-Idulfitri 2025 dibuka untuk memastikan transaksi berjalan lancar, didukung dengan ekspansi ke berbagai daerah strategis, termasuk Bandung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
  3. Nasabah Himbara dapat melakukan tarik tunai dan cek saldo tanpa biaya tambahan di lebih dari 40 ribu ATM Link yang terkoneksi dengan jaringan BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa, memastikan kesiapan infrastruktur pembayaran selama periode Lebaran 2025. Dengan lonjakan transaksi yang diprediksi meningkat drastis seiring arus mudik yang tinggi, Jalin telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran layanan bagi nasabah bank-bank Himpara.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan kapasitas sistem, menjaga stabilitas layanan, serta memperkuat sistem keamanan siber guna mengantisipasi lonjakan transaksi.

“Kami telah melakukan peningkatan kapasitas sistem dan memastikan stabilitas layanan agar masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lancar, baik melalui ATM/CRM, mobile banking, QRIS, maupun kartu debit,” ujar Ario dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, sebanyak 146 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, dengan 36,6 juta pemudik menuju Jawa Tengah sebagai destinasi utama. Sementara itu, perputaran uang selama periode Lebaran diproyeksikan mencapai Rp180 triliun, dengan sektor transportasi dan akomodasi menyumbang lebih dari 30% dari total belanja masyarakat.

Menghadapi lonjakan tersebut, Jalin memastikan jaringan ATM Link Himbara tetap beroperasi optimal di berbagai titik strategis. “Kami telah mengoptimalkan lebih dari 40 ribu ATM dan CRM di seluruh Indonesia agar dapat melayani nasabah Himbara tanpa kendala,” tambah Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna.

Untuk memastikan operasional tetap berjalan lancar, Jalin membuka Posko Ramadan-Idulfitri (RaFi) 2025 yang beroperasi dari 24 Maret hingga 7 April 2025. Posko ini berfungsi sebagai pusat pemantauan transaksi selama 24 jam penuh dan bertugas menangani potensi gangguan operasional secara real-time.

Sebagai bagian dari ekspansi layanan, Jalin juga telah membuka Regional Office (RO) pertama di Bandung untuk mendukung operasional di Jawa Barat. “Kami berencana memperluas kehadiran RO di provinsi lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur agar layanan kami semakin dekat dengan masyarakat,” jelas Ario.

Salah satu keunggulan jaringan ATM Link Himbara adalah kebijakan transaksi bebas biaya untuk tarik tunai dan cek saldo. “Nasabah Himbara bisa bertransaksi di ATM mana saja yang tergabung dalam jaringan Link, termasuk milik BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN, tanpa dikenakan biaya tambahan,” kata Argabudhy.

Dengan kemudahan ini, pemudik tidak perlu repot mencari ATM dari bank tertentu karena seluruh jaringan sudah terintegrasi. “Selama ada ATM Link di lokasi terdekat, nasabah tetap bisa melakukan transaksi dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Untuk menghadapi lonjakan transaksi digital dan tunai selama musim mudik, Jalin juga memperkuat sistem keamanan dengan menerapkan Fraud Detection System (FDS). Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan mencegah potensi fraud yang meningkat saat transaksi sedang tinggi. Selain itu, kapasitas server dan database turut ditingkatkan guna memastikan transaksi tetap berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

“Kami terus berkomitmen menjadi tulang punggung infrastruktur sistem pembayaran nasional yang andal. Dengan kesiapan ini, kami yakin masyarakat dapat bertransaksi dengan nyaman selama periode Lebaran,” tutup Ario. ■

Comments are closed.