BNI gandeng Geely, percepat ekspansi mobil listrik dan dukung transisi energi hijau

- 26 Februari 2025 - 12:05

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi menjalin kerja sama dengan Geely Auto Indonesia untuk mempercepat penetrasi mobil listrik di Tanah Air. Kolaborasi ini mencakup pembiayaan bagi dealer dan konsumen dengan skema yang fleksibel dan kompetitif. Langkah ini sejalan dengan upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik dan transisi energi hijau di Indonesia.


Fokus utama:

  1. BNI menyediakan solusi pembiayaan untuk dealer dan konsumen Geely Auto Indonesia guna mempercepat distribusi dan kepemilikan kendaraan listrik.
  2. BNI menawarkan skema Green Financing, mendukung ekosistem mobil listrik yang ramah lingkungan di Indonesia.
  3. Selain pembiayaan, BNI juga menyediakan Digital Payment and Banking Solutions, memudahkan transaksi dalam ekosistem kendaraan listrik Geely.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) semakin memperkuat posisinya dalam mendukung transisi energi hijau dengan menjalin kerja sama strategis bersama Geely Auto Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan solusi pembiayaan inovatif bagi dealer dan konsumen, guna mempercepat distribusi serta kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara kedua belah pihak. Dari pihak BNI, kerja sama ini diwakili oleh BSI Rima Cahyani, Head of International and Financial Institutions Division, sementara Geely Auto Indonesia diwakili oleh jajaran eksekutifnya.

“BNI sebagai salah satu bank nasional terbesar memiliki peran krusial dalam mendukung industri otomotif, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik. Kolaborasi dengan Geely Auto ini bertujuan memberikan pembiayaan yang lebih fleksibel dan kompetitif bagi dealer serta konsumen,” ujar Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI.

Dalam kerja sama ini, BNI menghadirkan dua skema pembiayaan utama:

  1. Dealer Financing – BNI menyediakan pendanaan bagi dealer Geely guna mempercepat pengadaan kendaraan dari pabrikan (OEM), sehingga memperlancar distribusi ke konsumen.
  2. Retail Financing – BNI Group melalui BNI Finance menawarkan kredit kendaraan dengan suku bunga kompetitif, tenor fleksibel, serta proses persetujuan yang cepat, memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik Geely.

Selain itu, BNI juga akan membantu Geely memperluas jaringan dealer di berbagai kota di Indonesia, sehingga akses kendaraan listrik semakin luas bagi masyarakat.

Indonesia tengah gencar mengembangkan industri kendaraan listrik sebagai bagian dari agenda Net Zero Emission 2060. Pemerintah bahkan memberikan insentif berupa subsidi hingga Rp7 juta per unit untuk kendaraan listrik guna mendorong adopsi yang lebih masif.

Dalam konteks ini, BNI berperan aktif dalam menyediakan Green Financing, yaitu skema pembiayaan ramah lingkungan untuk mendukung transisi energi bersih. Dengan begitu, mobil listrik Geely bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

“Kami tidak hanya berfokus pada pembiayaan kendaraan, tetapi juga ingin mendukung terbentuknya ekosistem otomotif berkelanjutan di Indonesia,” tegas Okki.

Selain pembiayaan, BNI juga menghadirkan Digital Payment and Banking Solutions untuk Geely. Sistem ini akan mengintegrasikan layanan perbankan digital BNI dalam transaksi pembelian mobil listrik, mulai dari pembayaran digital, cicilan otomatis, hingga layanan perbankan berbasis aplikasi.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan konsumen tetapi juga mempercepat adopsi digitalisasi dalam industri otomotif.

Kerja sama antara BNI dan Geely diharapkan bisa menjadi pendorong bagi pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan dukungan perbankan yang kuat, industri EV dapat berkembang lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Menurut data Kementerian Perindustrian, pada 2024 lalu, penjualan mobil listrik di Indonesia meningkat lebih dari 40% dibanding tahun sebelumnya. Tren ini diprediksi terus naik seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan serta dukungan dari berbagai institusi keuangan seperti BNI.

“Kami optimistis kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi industri otomotif Indonesia. BNI berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan inovatif yang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik,” pungkas Okki. ■

Comments are closed.