Bank Mandiri perkuat budaya inklusif, komitmen ESG semakin kokoh

- 25 Februari 2025 - 18:33

Bank Mandiri meluncurkan Respectful Workplace Policy (RWP) sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Kebijakan ini mendorong tempat kerja yang inklusif, bebas diskriminasi, dan berbasis integritas. Dengan penerapan standar Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), Bank Mandiri menegaskan dukungannya terhadap kesetaraan gender, transparansi, dan meritokrasi dalam pengelolaan sumber daya manusia.


Fokus utama:

  1. Respectful Workplace Policy (RWP) mendorong budaya kerja yang inklusif, bebas diskriminasi, dan berbasis integritas.
  2. Bank Mandiri menerapkan standar Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) dalam rekrutmen, promosi, dan kebijakan gaji.
  3. Bank Mandiri memperkuat transparansi melalui Whistle Blowing System (WBS) untuk menangani pelanggaran di tempat kerja.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus menunjukkan kepemimpinan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui Respectful Workplace Policy (RWP), Bank Mandiri berupaya menciptakan lingkungan kerja yang menghargai keberagaman, mencegah diskriminasi, serta memastikan kesetaraan bagi seluruh karyawan.

“Sejak awal proses rekrutmen, kami tidak memprioritaskan gender, suku, ras, atau agama tertentu. Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan dan potensi mereka,” ujar Agus Dwi Handaya, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri.

Kebijakan ini tidak hanya memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, tetapi juga sejalan dengan tuntutan investor global yang semakin menaruh perhatian pada praktik ESG di dunia bisnis.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2023, 52% dari total tenaga kerja Bank Mandiri adalah perempuan, dengan 46% posisi manajerial dan direktur diisi oleh perempuan. Ini menjadikan Bank Mandiri sebagai salah satu pemimpin dalam kesetaraan gender di industri perbankan Indonesia.

Selain itu, Bank Mandiri menerapkan kebijakan equal pay for equal work, memastikan rasio gaji karyawan laki-laki dan perempuan tetap 1:1, berbasis kinerja tanpa bias gender.

Untuk lebih mendorong kepemimpinan perempuan, Bank Mandiri mengembangkan inisiatif Srikandi Mandiri, yang fokus pada:

  • Kepemimpinan perempuan – Program peningkatan kapabilitas kepemimpinan perempuan di perusahaan.
  • Perempuan dalam masyarakat – Inisiatif pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi dan sosial.
  • Meningkatkan transparansi dengan whistle blowing system

Sebagai bagian dari upaya memperkuat transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), Bank Mandiri menerapkan Whistle Blowing System (WBS). Sistem ini memungkinkan karyawan untuk melaporkan pelanggaran seperti diskriminasi atau pelecehan tanpa takut mengalami pembalasan.

Langkah ini memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai bank yang tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga tanggung jawab sosial dan tata kelola yang baik.

Dengan penerapan Respectful Workplace Policy, standar DEI, serta Whistle Blowing System, Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi keuangan yang peduli terhadap keberlanjutan. Kebijakan ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di indeks ESG, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan karyawan dan masyarakat luas. ■

Comments are closed.