BCA Digital mencatat lonjakan laba bersih 134,5% pada 2024, menegaskan posisinya sebagai pemimpin bank digital di Indonesia. Dalam ajang BCA Expoversary 2025, bank ini menampilkan strategi ekspansi, inovasi layanan, dan komitmen terhadap literasi keuangan melalui sesi ‘Ngobrol DUIT’.
1. BCA Digital mencatat lonjakan laba 134,5% pada 2024, dengan DPK naik 30,7% dan kredit tumbuh 40,5%.
2. Hadirkan fitur bluSaving, bluGether, serta kolaborasi dengan Blibli, MRT, CGV, Garuda Indonesia, dan lainnya.
3. Program bluAcademy cetak rekor MURI, dukung inklusi keuangan lewat bluAccount for Teens dan inisiatif sosial lainnya.
BCA Digital menegaskan posisinya sebagai pemain utama di industri perbankan digital dengan pertumbuhan laba 134,5% pada 2024 serta ekspansi fitur dan kolaborasi strategis. Dalam acara BCA Expoversary 2025 di ICE BSD, BCA Digital menggelar “Ngobrol DUIT” untuk memaparkan strategi inovasi, edukasi finansial, serta dampak sosial yang berhasil mereka capai, termasuk rekor MURI untuk layanan digital perbankan remaja.
BCA Digital terus memperkuat posisinya dalam ekosistem Grup BCA dengan kinerja keuangan yang cemerlang. Sepanjang 2024, bank digital ini mencatat lonjakan laba bersih sebesar 134,5%, dari Rp46,0 miliar pada 2023 menjadi Rp108,0 miliar. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan Total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 30,7%, mencapai Rp11,7 triliun, serta penyaluran kredit yang tumbuh 40,5% menjadi Rp6,5 triliun.
Selain itu, jumlah nasabah blu by BCA Digital juga mengalami pertumbuhan signifikan, melampaui 2,4 juta pengguna pada 2024, menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital ini.
“Kami terus berinovasi untuk memberikan pengalaman perbankan digital yang seamless dan relevan bagi Sobatblu,” ujar Yoga T. Susilo, Head of Corporate Planning BCA Digital, dalam sesi Ngobrol DUIT di BCA Expoversary 2025.
BCA Digital semakin mengukuhkan diferensiasi layanan dengan berbagai fitur inovatif, termasuk:
– bluSaving, yang memungkinkan nasabah membuka hingga 20 sub-rekening dalam satu akun utama.
– bluGether, tabungan bersama yang memudahkan pengumpulan dana kolektif.
– bluAccount for Teens, rekening khusus bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun, yang diawasi oleh orang tua.
“Kami terus menghadirkan fitur-fitur yang tidak hanya inovatif tetapi juga memberikan nilai lebih bagi pengguna,” kata Ruli Himawan Nugroho, Head of Marketing & Communications BCA Digital.
Selain itu, BCA Digital juga memperluas ekosistem digital dengan kolaborasi strategis bersama Blibli, MRT Jakarta, CGV Cinemas, Garuda Indonesia, BINUS University, dan Kopi Kenangan. Kemitraan ini memungkinkan integrasi layanan blu dalam berbagai platform tanpa perlu berpindah aplikasi.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, BCA Digital menjalankan berbagai inisiatif edukasi finansial, seperti:
– #bluBuatBaik x Rekosistem, program keberlanjutan berbasis lingkungan.
– bluAcademy, yang meningkatkan literasi dan inklusi keuangan generasi muda.
– bluForce #BuatBaik, program sukarelawan yang melibatkan karyawan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial.
Salah satu pencapaian terbesar adalah program bluAcademy Teens Guide Into Finance (TGIF) yang mencetak rekor MURI dalam kategori Layanan Digital Perbankan untuk Remaja dengan Saldo Rata-Rata Tertinggi. Hingga 31 Desember 2024, lebih dari 2.500 pengguna bluAccount for Teens telah bergabung, dengan rata-rata DPK mencapai Rp2,9 miliar dan saldo per rekening lebih dari Rp1,1 juta.
Dengan pencapaian ini, BCA Digital tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi perbankan digital tetapi juga berperan aktif dalam edukasi dan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia. ■
