Bank Mandiri dan Sucor Sekuritas perkuat inklusi keuangan lewat digitalisasi investasi

- 29 Januari 2025 - 17:18

Bank Mandiri menggandeng Sucor Sekuritas dan Sucor Asset Management (Sucor AM) untuk memperluas akses investasi digital dan meningkatkan literasi keuangan nasional. Kolaborasi ini melahirkan fitur inovatif seperti Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis API dan layanan E-IPO di aplikasi SPOT, serta memperkenalkan reksa dana syariah Sucorinvest Sharia Money Market Fund (SSMMF) di super app Livin’ by Mandiri. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pasar modal dan memperkuat daya saing industri keuangan Indonesia.


Poin utama;

  1. Inovasi digital dalam bentuk RDN berbasis API dan fitur E-IPO mempercepat akses masyarakat ke pasar modal dan meningkatkan efisiensi transaksi investasi.
  2. Tingginya minat terhadap investasi syariah, dibuktikan dengan transaksi SSMMF yang mencapai Rp 21,6 triliun dalam dua minggu pertama sejak diluncurkan di Livin’ by Mandiri.
  3. Pertumbuhan pesat RDN di Bank Mandiri, yang mencapai 700.000 rekening atau tumbuh 64% YoY, menunjukkan meningkatnya partisipasi investor ritel di Indonesia.

Industri keuangan Indonesia terus mengalami transformasi digital yang pesat, dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi berbasis teknologi. Menyadari tren ini, Bank Mandiri menjalin kemitraan strategis dengan PT Sucor Sekuritas dan PT Sucor Asset Management (Sucor AM) untuk memperkuat ekosistem pasar modal nasional dan mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi layanan investasi.

Kolaborasi ini menghadirkan dua inovasi utama: Rekening Dana Nasabah (RDN) berbasis API dan fitur E-IPO di aplikasi SPOT, yang memudahkan investor dalam berpartisipasi dalam penawaran saham perdana (IPO). Selain itu, Bank Mandiri juga berperan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) untuk produk investasi syariah unggulan, Sucorinvest Sharia Money Market Fund (SSMMF), yang kini dapat diakses melalui super app Livin’ by Mandiri.

SVP Retail Deposit Produk & Solution Bank Mandiri, Evi Dempowati, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi besar perusahaan dalam menyediakan solusi keuangan inovatif. “Kami ingin menghadirkan produk investasi yang lebih mudah diakses, terutama melalui digitalisasi, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa terlibat dalam pasar modal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/1).

Dalam era digital, akses yang mudah dan cepat menjadi kunci utama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam investasi. Langkah Bank Mandiri bersama Sucor Sekuritas dan Sucor AM ini sejalan dengan tren global di mana fintech dan digital banking semakin mendominasi sektor keuangan.

Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas, menekankan pentingnya digitalisasi dalam inklusi keuangan. “Peluncuran fitur RDN berbasis API ini memberikan kemudahan bagi investor untuk mengelola transaksi mereka secara lebih efisien, sekaligus mendukung penetrasi pasar modal ke lebih banyak kalangan,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Presiden Direktur Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana, menambahkan bahwa SSMMF dirancang khusus untuk memenuhi permintaan investasi berbasis syariah yang semakin meningkat. “Melalui dukungan platform Livin’ by Mandiri, kami percaya produk ini akan semakin mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia,” ungkapnya.

Minat masyarakat terhadap SSMMF pun terbilang tinggi. Dalam dua minggu pertama peluncurannya di platform Bank Mandiri, produk ini berhasil menarik lebih dari 4.000 investor, dengan total transaksi mencapai hampir Rp 21,6 triliun. Tren ini sejalan dengan pertumbuhan pengguna fitur Livin’ Investasi, yang meningkat hampir 120% pada akhir 2024, dengan lebih dari 40% investor baru.

Kolaborasi Bank Mandiri dengan Sucor Sekuritas dan Sucor AM tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga memperkuat daya saing pasar modal Indonesia di tingkat global. Hingga akhir Desember 2024, Bank Mandiri telah menjalin kemitraan dengan 73 perusahaan efek, dengan jumlah pemilik RDN di Bank Mandiri mencapai lebih dari 700.000 rekening, tumbuh 64% secara Year-on-Year (YoY).

Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri berharap dapat semakin mendukung pemerintah dalam mendorong tingkat inklusi keuangan nasional, yang ditargetkan mencapai 90% pada tahun 2025 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Bank Mandiri dan Sucor Sekuritas juga akan mengadakan program edukasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami strategi investasi dan pengelolaan aset yang lebih baik.

“Kolaborasi ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang membangun ekosistem keuangan yang lebih inklusif, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan peluang investasi secara optimal,” tutup Sista Pravesthi, SVP Wealth Management Bank Mandiri. ■

Comments are closed.