Bank of America catat rekor fantastis, aset investasi nasabahnya tembus US$500 miliar!

- 13 Januari 2025 - 17:33

Bank of America (BofA) mencapai tonggak sejarah baru dengan nilai aset investasi nasabahnya yang melampaui US$500 miliar. Lonjakan ini—lebih dari 10 kali lipat sejak diluncurkannya divisi Consumer Investments satu dekade lalu—menunjukkan keberhasilan pendekatan “high-tech, high-touch” yang menggabungkan teknologi canggih dengan layanan pribadi dari para ahli keuangan.

Sejak diluncurkan pada 2010, platform Merrill Edge yang berada di bawah payung BofA telah menjadi tulang punggung transformasi perbankan konsumen. Dengan hampir 4 juta akun pelanggan yang terintegrasi melalui Merrill Edge Self-Directed dan Merrill Guided Investing, Bank of America memberikan akses kepada alat investasi berbasis teknologi sekaligus dukungan dari lebih dari 3.000 penasihat solusi keuangan di seluruh jaringan lebih dari 3.700 pusat keuangan.

“Peluncuran Merrill Edge lebih dari satu dekade lalu memberikan keunggulan kompetitif yang memungkinkan kami memenuhi kebutuhan perbankan, pinjaman, dan investasi bagi 69 juta pelanggan individu serta usaha kecil,” ujar Aron Levine, Presiden Preferred Banking di Bank of America.

Bank ini juga telah menyelesaikan renovasi besar-besaran di pusat keuangannya untuk menciptakan ruang modern yang dapat menampung 10 juta janji temu klien setiap tahun. Dengan strategi ini, Bank of America menunjukkan komitmen untuk menjawab kebutuhan klien melalui pendekatan hybrid yang mengedepankan teknologi tanpa melupakan pentingnya interaksi manusia.

Generasi muda mendominasi investasi

Sebagai cerminan dari pergeseran demografis di dunia investasi, data terbaru menunjukkan bahwa 33% akun Consumer Investments dimiliki oleh generasi Z dan milenial, dengan lebih dari separuh (52%) akun Merrill Guided Investing juga berasal dari kelompok usia ini.

Laporan dari Bank of America Institute mengungkapkan bahwa 58% generasi Z dan milenial belajar berinvestasi secara mandiri, sementara sisanya mendapatkan ilmu dari orang tua (41%), profesional keuangan (28%), atau pendidikan formal (26%).

“Pendekatan kami yang menggabungkan platform digital dengan penasihat keuangan terbukti efektif,” ujar Matt Gellene, Kepala Consumer Investments dan Employee Banking & Investments. “Sebagian besar akun baru—lebih dari 80%—dibuka setelah klien bertemu langsung dengan penasihat kami.”

Teknologi ubah cara berinvestasi

Platform Merrill Edge Self-Directed yang diluncurkan pada 2010 memberi akses kepada klien untuk alat investasi yang dipersonalisasi, termasuk:

Dynamic Insights: Sistem berbasis kecerdasan buatan yang menyaring data pasar untuk menciptakan dasbor informasi yang relevan dan disesuaikan dengan gaya investasi masing-masing klien.

Idea Builder: Alat inovatif berbasis AI yang membantu klien mengidentifikasi, memvalidasi, dan memantau ide investasi mereka.

Pada 2017, Bank of America memperkenalkan Merrill Guided Investing, platform berbasis tujuan yang memungkinkan klien mengakses strategi investasi yang dirancang oleh para ahli. Pada 2019, layanan ini diperluas dengan fitur Merrill Guided Investing with Advisor, yang menggabungkan teknologi digital dengan bimbingan langsung dari penasihat keuangan.

Sebagai salah satu institusi keuangan terbesar di dunia, Bank of America melayani lebih dari 69 juta klien dengan jaringan yang mencakup 3.700 pusat keuangan, 15.000 ATM, dan 58 juta pengguna digital terverifikasi. Di tingkat global, bank ini terus berinovasi dalam pengelolaan kekayaan, perbankan korporasi, dan investasi lintas sektor.

Komitmen terhadap inovasi ini tidak hanya memperkuat posisi Bank of America di pasar, tetapi juga menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan berorientasi pada masa depan. ■

Comments are closed.