OCBC dan BroilerX fasilitasi pembiayaan untuk peternak ayam broiler

- 20 Desember 2024 - 20:37

Inovasi bertemu kolaborasi. OCBC NISP dan BroilerX menghadirkan gebrakan baru di dunia peternakan ayam Indonesia, memberikan akses pembiayaan tanpa agunan bagi UMKM melalui teknologi terkini. Dalam ekosistem yang serba modern ini, peternak kecil kini bisa bermimpi besar, mendobrak keterbatasan modal, dan meraih peluang baru.


Dunia peternakan ayam broiler di Indonesia memasuki era baru. Bank OCBC NISP bekerja sama dengan startup teknologi perunggasan, BroilerX, untuk memperluas akses pembiayaan bagi peternak kecil melalui produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) Cashbiz. Kemitraan ini diharapkan tak hanya membantu meningkatkan kapasitas produksi peternak, tetapi juga mempercepat transformasi digital dalam sektor peternakan, mendukung pertumbuhan UMKM yang lebih berdaya saing.

BroilerX, startup berbasis teknologi yang berfokus pada peternakan modern, memberikan solusi mulai dari pengelolaan kandang berbasis aplikasi hingga teknologi seperti Smart Climate Control. Dengan pendekatan berbasis data, perusahaan ini menciptakan ekosistem terintegrasi dari hulu ke hilir, yang membantu peternak meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

“Kami memiliki tujuan bersama untuk memajukan peternakan secara berkelanjutan. Dengan kolaborasi ini, kami memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terintegrasi secara digital,” ungkap Veronika Susanti, Digital Lending Division Head OCBC. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan target pemerintah membawa 30 juta UMKM ke ekosistem digital pada akhir 2024.

Transformasi di dunia peternakan

Kolaborasi ini menawarkan lebih dari sekadar pembiayaan. Dengan fasilitas KTA Cashbiz, peternak tak hanya mendapatkan modal kerja, tetapi juga didorong untuk memanfaatkan teknologi canggih dari BroilerX. Teknologi ini mencakup analisis big data dan otomatisasi, memungkinkan pengelolaan peternakan yang presisi dan berkelanjutan.

“Dukungan finansial berbasis teknologi adalah fondasi penting untuk pertumbuhan peternakan modern,” ujar Muhammad Hashfy Habieb, CEO Office BroilerX. Ia menambahkan bahwa visi BroilerX adalah menciptakan kesejahteraan bagi peternak melalui solusi menyeluruh, mulai dari produksi hingga pembiayaan.

Menggerakkan UMKM naik kelas

OCBC juga melengkapi kolaborasi ini dengan layanan Nyala Bisnis, yang memberikan akses ke berbagai fitur perbankan digital dan edukasi bisnis. Selain itu, peternak dapat memanfaatkan berbagai kelas pelatihan dan panduan bisnis yang tersedia di platform RuangMenyala.com.

Komitmen ini sejalan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat sektor peternakan ayam di Indonesia tumbuh 5% per tahun, didukung oleh peningkatan konsumsi ayam nasional. Dengan potensi pasar sebesar Rp170 triliun di industri unggas, kolaborasi OCBC dan BroilerX berupaya membuka jalan baru bagi UMKM di sektor ini untuk naik kelas.

Dengan inovasi teknologi dari BroilerX dan dukungan finansial dari OCBC, UMKM di sektor peternakan memiliki peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Kolaborasi ini bukan hanya tentang modal, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang memberdayakan peternak untuk menjadi bagian integral dari rantai pasok pangan nasional. ■

Comments are closed.