Digitalisasi menjadi langkah besar bagi Koperasi Nusantara (Kopnus) yang kini berusia 20 tahun dalam upaya mengubah wajah koperasi di Indonesia. Dengan misi untuk memberdayakan anggotanya, terutama para pensiunan, Kopnus tak hanya mengokohkan posisinya di tanah air, tetapi juga bersiap menembus pasar global.
“Inovasi digital merupakan fokus kami, agar koperasi tidak lagi hanya dilihat sebagai lembaga tradisional. Dengan digitalisasi, kami ingin setiap anggota dapat lebih mudah dalam mengakses layanan keuangan,” ungkap Ketua Kopnus Joshua Rahmat, saat perayaan HUT ke-20 Kopnus di Jakarta, Jumat (25/10).
Menurit dia, koperasi sering kali dipandang sebelah mata di Indonesia, suatu stigma yang coba ia hapus melalui serangkaian inovasi. “Kami berkomitmen untuk menghilangkan persepsi negatif terhadap koperasi dengan menghadirkan layanan yang mudah dan standar yang tinggi,” tambahnya.
Langkah digitalisasi ini selaras dengan visi pemerintah dalam menjadikan koperasi sebagai penggerak ekonomi bangsa. Di usia dua dekade, Kopnus telah berhasil membangun jaringan yang luas dengan 200 cabang serta aset hampir Rp20 triliun. Fokus utamanya tetap pada layanan keuangan yang aman dan mudah bagi para pensiunan, salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan PT Pos Indonesia untuk digitalisasi pembayaran pensiun.
“Kami fokus pada kesejahteraan pensiunan dengan memberikan akses keuangan yang aman dan mudah melalui teknologi digital,” tegas Joshua Rahmat.
Kopnus juga meluncurkan beberapa program sosial sebagai wujud kepedulian kepada para pensiunan, seperti ‘Pensiunan Sehat, Hidup Sejahtera’ dan ‘Lindungi Pensiunan dengan Digitalisasi Pembayaran Pensiun’. Program-program ini dirancang untuk memastikan para pensiunan mendapatkan akses kesehatan dan finansial yang lebih baik, sekaligus terlindungi dari jebakan kreditur tidak resmi.
Dia mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Kopnus sebagai koperasi Indonesia pertama yang diakui di pasar internasional. “Kami ingin Kopnus dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara,” ujarnya penuh antusias.
Saat ini, Kopnus sedang mempersiapkan langkah ekspansi ke luar negeri melalui kerja sama dengan komunitas diaspora Indonesia di Turki. Joshua juga berharap pemerintahan Presiden Prabowo dan Gibran mendukung koperasi untuk semakin memainkan peran strategis dalam ekonomi nasional. “Di era baru ini, koperasi harus bisa menjadi salah satu pilar ekonomi bangsa. Kami berharap dengan pemisahan koperasi dari UKM, koperasi bisa lebih fokus dan maksimal dalam menjalankan peran strategisnya,” jelasnya.
Acara ini pun ditutup dengan penghargaan bagi mitra utama Kopnus seperti PT TASPEN dan PT ASABRI sebagai apresiasi atas dukungan mereka. Lifetime Achievement Award turut diberikan kepada Joshua Rahmat atas kontribusinya dalam membangun Kopnus hingga mencapai posisi seperti saat ini.
Kopnus kini siap melangkah ke masa depan dengan visi digitalisasi yang kuat, fokus pada pemberdayaan pensiunan, dan cita-cita besar untuk menjadi koperasi Indonesia yang berdaya saing global. “Kami tidak hanya membangun koperasi, tetapi juga menghidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan yang modern dan relevan di era digital ini,” tutup Joshua Rahmat dengan optimisme tinggi. ■