PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam perhelatan ESG Initiatives Awards (EIA) 2024. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan publik atas komitmen BTN dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional bisnisnya.
Dalam ajang tersebut, BTN menjadi salah satu bank peraih penghargaan di antara 21 perusahaan dan individu. BTN menerima empat penghargaan, yakni: Best ESG Investing Innovation, Best ESG Reporting & Transparency, Best Sustainable Finance Leadership, dan Best Integrated ESG Champion in Risk Management untuk Wilson Arafat, selaku Enterprise & ESG Risk Management Division Head BTN.
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo mengatakan, raihan penghargaan dalam bidang ESG membuktikan konsistensi BTN sebagai bank yang terdepan dalam penerapan prinsip-prinsip ESG dan inovasinya. Hal ini tertuang dalam framework, inisiatif, dan roadmap ESG 2023-2028 yang telah dijalankan BTN di seluruh aktivitas bisnisnya, dalam rangka mewujudkan misi ESG-nya, yakni Become the ESG Champion in the banking industry.
“Kami terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap lini bisnis. Komitmen ini terlihat dari kemauan kuat dan partisipasi BTN untuk menjadi anggota United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) pada tahun lalu, dalam rangka menjalankan Prinsip-Prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perbankan yang Bertanggung Jawab (UN Principles for Responsible Banking),” ujar Setiyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/8).
Penghargaan ESG Initiatives Awards (EIA) 2024 merupakan ajang corporate rating yang mengajak seluruh pelaku industri untuk terlibat dalam proses transformasi yang inovatif guna mengoptimalkan penerapan berbagai aspek keberlanjutan di Tanah Air. Mengusung tema “Advancing Sustainability Through Innovative Transformation”, EIA 2024 mendorong kerja sama antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat sipil dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan global.
Perhelatan EIA 2024 diikuti oleh sekitar 400 perusahaan pada tahap seleksi awal untuk memperebutkan 24 kategori, terdiri dari 10 predikat korporat dan 14 kategori lainnya untuk predikat individual. Berdasarkan asesmen awal, terdapat 57 perusahaan yang berhak melanjutkan ke tahap penjurian oleh Dewan Juri EIA 2024 yang terdiri dari para ahli, pakar, pengamat, serta profesional di bidang Sustainability. Pada tahap akhir, Dewan Juri EIA 2024 menetapkan 21 perusahaan pemenang, termasuk di antaranya BTN.
BTN telah melalui proses penjurian yang ketat dan evaluasi komprehensif oleh Dewan Juri EIA 2024, berdasarkan kinerja dan inovasinya sesuai dengan framework ESG di level internasional. BTN dinilai oleh Dewan Juri berdasarkan upayanya dalam mencapai tujuan ESG yang telah ditetapkan perseroan. Selain itu, aspek good corporate governance (GCG) terintegrasi turut menjadi salah satu poin plus untuk membuktikan bahwa perseroan menjamin implementasi tata kelola yang baik dalam operasional bisnisnya.
Setiyo menuturkan, BTN telah mentransformasi diri menjadi bank yang lebih modern dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan nasabah di masa depan, sehingga penerapan ESG yang konsisten akan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan bisnis perseroan secara jangka panjang.
“BTN memandang prinsip-prinsip ESG sebagai hal yang esensial dan tidak terpisahkan dalam menjalankan fungsi perseroan sebagai lembaga intermediasi yang menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi negara. Perseroan berkomitmen untuk melakukan upaya perbaikan yang terus-menerus di area ini,” pungkas Setiyo. ■