Sebagai usaha meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi digital, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) melakukan kolaborasi strategis dengan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) untuk layanan Cardless Cash Withdrawal (CCW) dan switching QR domestik dalam jaringan ‘Link’. Selain itu, Jalin juga menggandeng DigiAsia Bios, Grup Embedded Fintech-as-a-Service (EFaaS) pertama di Indonesia.
Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji mengatakan, kolaborasi itu meruoakan komitmen Jalin, Allo Bank, dan DigiAsia Bios untuk mempercepat digitalisasi layanan keuangan dan memperluas ekosistem pembayaran di Indonesia.
“Sinergi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi, sekaligus membuka peluang bisnis baru yang memperkuat posisi kami di ekosistem keuangan digital,” katanya, Kamis (8/8).
Sementara Direktur Utama Allo Bank (BBHI) Indra Utoyo menyatakan, kemitraan dengan Jalin merupakan langkah strategis dalam memperluas layanan Allo Bank agar terkoneksi dan terinteroperabilitas dengan ekosistem keuangan yang lebih luas.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses tarik tunai tanpa kartu dengan cara yang lebih praktis dan aman melalui aplikasi mobile banking Allo Bank serta memperluas akseptasi penggunaan QRIS para nasabah,” kata Indra.
Sementara Direktur Utama DigiAsia, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, mengatakan dengan dukungan infrastruktur interkoneksi dan interoperabilitas dari Jalin, pihaknya bisa memperkuat layanan keuangan digital yang bisa digabungkan dalam ekosistem serta teknologi keuangan inovatif DigiAsia Bios seperti platform perusahaan yang bisa melakukan tarik tunai tanpa krtu di jaringan ATM Link.
“Ditambah lagi, optimasi pengelolaan uang tunai dari merchant DigiAsia Bios dengan menjembatani kesenjangan antara perbankan tradisional dan kebutuhan masyarakat yang kurang terlayani sampai ke pelosok Indonesia,” ujar Joseph. ■