PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat memiliki brand value senilai US$11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year. Pertumbuhan brand value BRI ini tercatat paling tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan brand value perusahaan lain yang ada dalam daftar tersebut, demikian publikasi Kantar, firma terkemuka di dunia yang bergerak di bidang brand serta pemasaran dan data analitik pemasaran.
Dalam “Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024”, secara total, 30 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut berasal dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina dan Singapura dengan total brand value mencapai US$131,1 miliar.
Kantar menggaris bawahi peran BRI dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia. “Selama ini, BRI telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses keuangan yang luas dan mudah, terutama di daerah terpencil. Aplikasi perbankan seluler BRImo yang merupakan mobile banking apps yang paling banyak diunduh di Indonesia terbukti mendorong inklusi keuangan, literasi digital, dan pengalaman nasabah yang luar biasa di seluruh pelosok negeri,” demikian Kantar.
Metode yang digunakan oleh Kantar dalam menghitung brand value sebuah perusahaan yakni dengan mengalikan antara finansial value dengan brand contribution. Kantar BrandZ secara unik menemukan brand value dengan menggabungkan persepsi mereka yang memengaruhi pasar saham dengan persepsi konsumen.
“Untuk memahami seberapa besar kontribusi merek terhadap nilai bisnis secara keseluruhan, kami memeriksa data keuangan perusahaan yang relevan dan menyingkirkan semua hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Kami juga melakukan penelitian kuantitatif yang berkelanjutan dan mendalam dengan lebih dari 170.000 konsumen dan pengambil keputusan bisnis setiap tahun secara global untuk menilai sikap mereka terhadap hubungan dengan ribuan merek,” tulis Kantar.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI mengapresiasi hasil riset dari Kantar, dimana hal ini membuktikan strategi komunikasi yang dijalankan telah selaras dengan capaian kinerja positif yang ditorehkan selama ini.
“Pencapaian ini akan memperkuat perseroan untuk mencapai aspirasi menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025,” demikian Hendy. ■