PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berhasil meraup laba bersih mencapai Rp860,14 miliar di paruh pertama tahun ini atau tumbuh 13,74% secara year on year (yoy).
Dalam keterangannya, kinerja positif ini didorong kinerja kredit yang tumbuh 12,98% (yoy) menjadi Rp43,59 triliun. Jika dirinci, kredit modal kerja masih menopang senilai Rp33,82 triliun atau tumbuh 11,88% (yoy), disuaul kredit konsumsi sebesar Rp9,69 triliun atau naik 17,28% (yoy).
Dari kinerja kredit tersebut, Bank Mantap mencetak pendapatan bunga sebesar Rp3,02 triliun pada semester I-2024. Angka ini meningkat 8,5% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp2,78 triliun.
Sedangkan beban bunga perseroan melonjak sampai dengan 22,55% (yoy) menjadi Rp 1,39 triliun. Sehingga pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bergerak turun tipis 1,03% (yoy) menjadi Rp 1,63 triliun.
Di samping kinerja intermediasi, pendorong pertumbuhan laba bersih anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini utamanya disokong dari pendapatan operasional lainnya yang bertumbuh 22,73% menjadi Rp 255,38 miliar. Salah satu instrumen dalam pos pendapatan tersebut yakni penerimaan pokok kredit dari hapus buku.
Sejalan dengan peningkatan kredit, total aset Bank Mantap aik 10,49% (yoy) menjadi Rp 62,24 triliun pada semester I-2024. Berikut liabilitas dan ekuitas, yang masing-masing mencapai Rp 55,05 triliun dan Rp 7,19 triliun.
Selain mencetak kinerja positif dalam hal profitabilitas, perusahaan juga berhasil menjaga kualitas asetnya. Kredit macet (non performing loan/NPL) bruto dan neto masing-masing tercatat rendah di level 0,36% dan 0,06%. ■