PT Bank Hibank Indonesia, anak usaha dari Bank Negara Indonesia (BNI), mengungkapkan selama 2023 lalu telah memperkuat layanan perbankan digital dan keamanan siber, serta meningkatkan kapasitas SDM berbasis TI.
Bank ini juga mengembangkan aplikasi terkini dan merencanakan peluncuran New Core Banking System pada tahun 2024 untuk mendukung ekspansi transaksi digital.
Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan pada tahun 2023 pihaknya telah menjalankan proses transformasi dan menunjukkan hasil positif. Ini sebagai bukti komitmen hibank untuk memperkuat perannya sebagai orkestrator UMKM dalam memberdayakan para pelaku UMKM sehingga dapat mendorong pertumbuhan usaha yang cepat, sehat dan berkelanjutan.
“Bersama dengan ekosistem BNI Group dan Mayora Group, hibank yakin dapat memperkokoh strategi jangka panjang sebagai bank UMKM berbasis digital pilihan di Indonesia,” tandas Jenny.
Hibank menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor Pusat hibank, Rajawali Place, Lantai 23, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6)
Jenny mengatakan, Hibank mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 72% secara tahunan hingga Mei 2024. Pertumbuhan tersebut didukung langkah-langkah strategis, baik yang sudah dilaksanakan maupun juga yang sedang berjalan sebagai bagian dari transformasi hibank
“Kami bangga melaporkan bahwa hibank menunjukkan pertumbuhan yang solid dan proses transformasi membuahkan pencapaian yang berkesinambungan,” katanya.
Sebagai bank digital yang fokus menyasar segmen UMKM, Hibank juga mencatatkan peningkatan jumlah debitur. Debitur UMKM meningkat signifikan hingga 19 kali lipat dibandingkan dengan Mei 2023 lalu.
Hibank terus memperkokoh intermediasinya melalui pemberdayaan ekosistem komunitas yang disasar. Segmen UMKM memberikan kontribusi signifikan yang tercermin pada peningkatan Kategori Usaha Berkelanjutan (KKUB), termasuk UMKM. ■