Transaksi QRIS di Jakarta capai 462,5 juta, indeks digitalisasi pembayaran sentuh 98,3%

- 8 Juni 2024 - 09:14

Volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sepanjang tahun 2024 tembus mencapai 462,55 juta. Sementara berdasarkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), digitalisasi pembayaran di Jakarta tercatat telah menyentuh angka 98,3%.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, sampai dengan April 2024, jumlah pengguna baru QRIS di Jakarta telah mencapai 5,78 juta. Dari sisi volume transaksi, transaksi QRIS di Jakarta telah mencapai 462,55 juta sepanjang tahun 2024,” katanya ketika memberikan sambutan di acara Opening Ceremony Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) 2024 yang diselenggarakan di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta, Kamis (6/6)

Menurut dia, untuk menjadikan Jakarta menuju kota global maka digitalisasi perlu terus ditingkatkan, salah satunya digitalisasi pembayaran.

Berdasarkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) digitalisasi pembayaran di Jakarta tercatat mencapai 98,3%. Data tersebut sejalan dengan peningkatan rasio pemanfaatan QRIS terhadap pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai 0,51%.

“Serta penggunaan kanal penerimaan digital Pemda yang meningkat menjadi 38% dari total pajak dan retribusi,” ungkapnya.

Elektronifikasi transaksi keuangan merupakan perubahan cara pembayaran yang semula menggunakan tunai menjadi nontunai. Elektronifikasi transaksi keuangan merupakan salah satu bentuk Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia sejak 2014.

JaKreatiFest 2024 berlangsung mulai 6 hingga 9 Juni 2024 di Mal Kokas, dengan tema yang diusung adalah inovasi Jakarta menuju kota global. JaKreatiFest tahun ini menjadi bagian dari program strategis yang dimiliki Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta sekaligus rangkaian untuk memperingati hari lahir Jakarta yang akan menginjak usia yang ke-497.

Jakarta Kreatif Festival atau JaKreatiFest 2024 merupakan program strategis kantor perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, yang menjadi bagian rangkaian hari ulang tahun Jakarta yang ke-497.

Dalam Jakreatifest 2024, BI dan Pemprov DKI Jakarta juga melakukan beberapa inovasi program dibandingkan dengan sebelumnya, antara lain perluasan Mitra pembiayaan business matching.

Tidak hanya dengan bank umum tetapi juga dengan bank digital dan lembaga pembiayaan fintech, kemudian perluasan kemitraan dengan potensial buyer dari dalam negeri, termasuk retailer dan juga luar negeri. ■

Comments are closed.