PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerja sama dengan pemerintah Kota Tomohon meluncurkan Tomohon Visitor Centre di Tomohon Utara. Ini adalah wujud komitmen BNI dalam mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk di sektor pariwisata.
Wakil Pemimpin Wilayah 11 BNI Suluttenggomalut Lucky Lahope mengatakan, peluncuran Tomohon Visitor Centre merupakan momentum penting bagi kemitraan antara BNI dan pemerintah Kota Tomohon. Menurut dia, kehadiran BNI menandai dukungannya terhadap digitalisasi ekosistem pariwisata.
“Fokus utama kami adalah digitalisasi ekosistem pariwisata. Kehadiran BNI sebagai mitra pemerintah Kota Tomohon merupakan bentuk totalitas kami mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada pembangunan bangsa,” ujarnya, Sabtu (3/2).
Peluncuran Tomohon Visitor Centre dilakukan pada 30 Januari 2024 lalu. Lucky mengatakan, dukungan BNI di antaranya penerapan langkah inovatif untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk di antaranya adalah program pembayaran pajak atau retribusi tanpa menggunakan uang tunai, atau yang lebih dikenal dengan metode cashless.
Selain itu, BNI juga menghadirkan metode pembayaran dengan QRIS yang menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi.
Melalui program pembayaran pajak atau retribusi tanpa uang tunai atau yang dikenal sebagai cashless dan QRIS, BNI berupaya menciptakan terobosan menarik untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi.
Pemimpin BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut Lodewyck ZS Pattihahuan menambahkan, dukungan BNI terhadap Tomohon Visitor Centre mencerminkan komitmen perseroan dalam mengembangkan pariwisata dan mendorong inovasi dalam sektor keuangan. BNI berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Tomohon dan pengunjung.
“BNI tetap berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pertumbuhan dan pembangunan Kota Tomohon, sejalan dengan visi kota untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkembang,” kata Lodewyck. ■