PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meraih kesuksesan gemilang dengan mencetak laba bersih senilai Rp48,6 triliun di sepanjang tahun 2023, mencatat pertumbuhan sebesar 19,4 persen secara year on year (yoy). Prestasi tersebut menunjukkan keberhasilan strategi BCA dalam menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas di tengah gejolak geopolitik.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa keberhasilan ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah. Meskipun terdapat tantangan seperti tekanan inflasi global dan peningkatan tensi geopolitik, BCA tetap optimistis melihat perekonomian domestik yang tangguh dan stabil.
Salah satu kunci kesuksesan BCA adalah fokus pada peningkatan layanan berkualitas melalui investasi berkesinambungan dalam ekosistem hybrid banking. Jahja Setiaatmadja menjelaskan bahwa investasi ini mencakup pengembangan kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.
Baca Juga: Bank BCA mantapkan posisi sebagai bank hybrid
Dengan strategi investasi yang tepat, BCA berhasil mencatatkan pertumbuhan net interest income (NII) sebesar 17,5 persen (yoy) menjadi Rp75,4 triliun, serta pertumbuhan pendapatan selain bunga sebesar 5,5 persen (yoy) menjadi Rp23,9 triliun. Total pendapatan operasional BCA tercatat sebesar Rp99,3 triliun, naik 14,4 persen (yoy).
Dalam upayanya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, BCA berhasil memproses total volume transaksi sebesar 30,1 miliar transaksi, mencatat pertumbuhan sebesar 25,1 persen (yoy) selama tahun 2023. Kanal mobile banking menjadi sorotan dengan kenaikan volume transaksi tertinggi, yakni sebesar 41,6 persen (yoy).
Prestasi yang tak kalah mengesankan adalah pertumbuhan jumlah nasabah BCA yang mencapai 31 juta per Desember 2023, meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. Kepercayaan nasabah yang terus tumbuh menandakan keberhasilan BCA dalam memberikan layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan beragam segmen.
Baca Juga: Adu cepat bisnis ritel perbankan
Dengan pencapaian luar biasa ini, BCA terus membuktikan diri sebagai pilihan utama nasabah yang mencari kestabilan, inovasi, dan pelayanan terdepan dalam dunia perbankan. Melalui strategi yang matang dan investasi berkelanjutan, BCA tetap menjadi kekuatan utama dalam industri perbankan di Indonesia. ■