PT Bank Fama International yang kini telah berubah menjadi PT Super Bank Indonesia segera meramaikan persaingan perbankan digital di Indonesia.
Ini ditandai dengan sudah meluncurnya aplikasi Superbank di google play store maupun app store. Jumlah pengunduh aplikasi tersebut telah mencapai lebih dari 500.
Chief Business Officer Superbank Sukiwan membenarkan bahwa saat ini memang aplikasi superbank sudah meluncur. Meski, penggunaannya masih terbatas.
“Kami memberikan akses kepada nasabah terpilih untuk mengumpulkan berbagai masukan,” ujarnya, Selasa (28/11).
Sukiwan bilang masukan tersebut akan berguna bagi peningkatan layanan dan pengalaman bagi pengguna yang lebih baik. Sayangnya, ia tak menjelaskan secara detail kapan nasabah umum dapat menggunakan aplikasi tersebut.
“Kami berencana untuk dapat segera melayani lebih banyak nasabah dalam waktu dekat,” ujarnya.
Layaknya bank digital pada umumnya, aplikasi bank milik ekosistem EMTEK ini juga memiliki fitur kantong untuk simpanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Adapun, Superbank juga menawarkan bunga yang menarik untuk fitur saku yang dimiliki
Besar bunganya sekitar 6% untuk periode November 2023.
Baca Juga: Sasar segmen underbanked, Superbank kucurkan pinjaman investasi ke mitra Grab Indonesia
Sementara itu, ada beberapa hal yang ditawarkan juga untuk menarik nasabah. Salah satunya biaya transfer online senilai Rp1.
Sebagai informasi, baru-baru ini KakaoBank mengumumkan langkah akuisisi saham Superbank.
Bank digital asal Korea Selatan ini mengakuisisi saham bank digital milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) sebesar 10% oleh KakaoBank melalui penerbitan saham baru. ■
Prospek saham bank-bank digital 2024 - digitalbank.id