Volume transaksi Livin’ by Mandiri capai Rp2.600 triliun, Kopra by Mandiri tembus Rp13.950 triliun

PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. mengungkapkan nilai transaksi nasabah melalui Livin’ by Mandiri berhasil menembus Rp 2.600 triliun pada sepuluh bulan pertama 2023, melesat 36% (yoy) selaras dengan kebutuhan transaksi finansial nasabah. Sementara untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132% (yoy) menjadi 158.000 lebih pengguna.

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ahmad Siddik Badruddin dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11) mengatakan, upaya transformasi digital Bank Mandiritelah membuahkan hasil yang positif.

Bank yang baru menginjak usia ke-25 pada 2 Oktober 2023 ini juga telah meluncurkan tiga layanan digital teranyar perseroan, a.l. kehadiran aplikasi wirausaha yang memudahkan nasabah pebisnis yaitu Livin’ Merchant, tampilan baru yang lebih menarik dari Livin’ Sukha dan fitur terbaru Kopra by Mandiri bertajuk Kopra Beyond Borders yang ditujukan untuk memudahkan nasabah wholesale dalam bertransaksi di luar negeri.

Baca juga: Bank Mandiri jajal layanan BNPL, ini alasannya…

“Momentum HUT ke-25 Bank Mandiri semakin memantapkan nilai perusahaan hari ini dan sepuluh tahun ke depan. Langkah transformasi bisnis ini kami lakukan agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi ini juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan dan diharapkan dapat mendorong peningkatan dana murah (current account saving account/CASA).

Salah satunya, Super App Livin’ by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan.

Dilihat dari sisi jumlah pengguna, Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55% secara year on year (yoy) di September 2023 menjadi 21 juta pengguna yang terdaftar. Bahkan, sejak dirilis pada Oktober 2021 aplikasi andalan perseroan ini telah diunduh hampir sebanyak 34 juta kali hingga akhir Oktober 2023. Begitu pula, nilai transaksi nasabah melalui Livin’ by Mandiri berhasil menembus Rp2.600 triliun pada sepuluh bulan pertama 2023, melesat 36% (yoy) selaras dengan kebutuhan transaksi finansial nasabah.

Baca juga: Bank Mandiri miliki portofolio tertinggi untuk kredit hijau

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132% (yoy) menjadi 158 ribu lebih pengguna.

Pencapaian ini, kata dia, membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik.

Transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin’ Merchant telah diunduh oleh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.

Baca juga: Bank Mandiri optimalkan layanan digital Livin’ by Mandiri agar akses pembiayaan dapat berkembang

Fitur ini memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya. Produk terbaru ini adalah bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan inovatif bagi masyarakat.

“Ke depan, kami akan terus melanjutkan pendekatan kepada para pelaku UMKM agar aplikasi ini dapat semakin memberikan nilai tambah yang optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya. ■