MASTERCARD, melalui kemitraan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional PPN/Bappenas, MercyCorps Indonesia, dan Asian Venture Philanthropy Network (AVPN), meluncurkan Strive Learning Network, sebuah platform untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan memberikan masukan terhadap kebijakan yang mendukung usaha kecil, pada 24 Oktober 2023.
Program ini diadakan bekerjasama dengan Indonesia Social Impact Center (ISIC) oleh AVPN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Program ini merupakan bagian dari Mastercard Strive Indonesia, sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan 300.000 usaha kecil di Indonesia agar dapat meraih kesuksesan di era ekonomi digital.
Sesi ini mempertemukan 26 pakar dan praktisi dari berbagai organisasi dan sektor, termasuk Bank Indonesia, Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kementerian Investasi, Bank Rakyat Indonesia, DANA, CROWDE, Tumbu, KADIN, Kumpul, YCAB, ABDSI, Perwira PMI, MSC, GIZ, dan J-PAL Asia Tenggara, dalam sebuah diskusi meja bundar yang menyoroti pentingnya legalisasi bagi usaha kecil agar dapat mencapai potensi maksimal mereka.
Baca juga: Mastercard dan Agoda perkuat kemitraan dalam pembayaran B2B industri perjalanan
Lebih dari 90 persen usaha-usaha mikro dan kecil di Indonesia tidak memiliki legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), yang merupakan aspek penting dalam memastikan bahwa mereka mematuhi ketentuan hukum di Indonesia, serta mendapatkan akses terhadap sumber daya atau bantuan dari pemerintah. Dengan memikili NIB, akan membuka lebih banyak peluang bagi usaha kecil seperti akses ke pasar baru, sumber pendanaan, pendampingan bisnis, dan perlindungan hukum.
Sesi diskusi pertama ini dibuka dengan presentasi dari Dewi Meisari, CEO dan Founder Tumbu.co.id, dan difasilitasi oleh Mega Prawita dan Iga Andita dari KUMPUL.
Baca juga: Kolaborasi dengan Mastercard, CIMB Niaga Syariah luncurkan OCTO Card Syariah
Diskusi tersebut mengungkapkan bahwa banyak usaha kecil yang tidak memiliki legalitas usaha masih belum menyadari manfaat legalisasi, dan mereka masih kesulitan dalam menyelesaikan proses registrasi usaha karena keterbatasan kemampuan digital. Untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan ini, diperlukan program edukasi dan peningkatan kesadaran, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk memudahkan transisi usaha kecil di Indonesia menjadi entitas formal.
Bekerja sama dengan para mitra, Mastercard Strive Indonesia akan menyediakan platform pembelajaran dan pendampingan bagi para peserta program untuk membimbing mereka dalam melakukan proses registrasi usaha dan memahami persyaratan hukum, sehingga mereka dapat memperoleh izin dan sertifikasi usaha yang diperlukan. ■
Tingkatkan pengalaman bertransportasi, Mastercard kolaborasi dengan MRT Jakarta - digitalbank.id