BANK DKI bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mendorong peningkatan wawasan dan pengetahuan taruna/taruni dan karyawan Bank DKI terkait upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah. Kegiatan itu dilakukan lewat workshop bertajuk “Peran OJK Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah” di Gedung Learning Center Bank DKI di Jakarta pada Jumat (27/10).
Workshop ini juga merupakan kegiatan kunjungan studi perspektif pada mata kuliah Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank tersebut, turut dihadiri Komisaris Utama (Independen) Bank DKI, Bahrullah Akbar, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Plt. Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Dian Ediana Rae, serta Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 1 Jakarta dan Banten, Roberto Akyuwen selaku pembicara workshop.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, menjelaskan tema “Peran OJK Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah” merupakan komitmen dan upaya edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keuangan bagi generasi muda, yang nantinya mampu berperan aktif dalam membangun stabilitas ekonomi di daerah.
Baca juga: Penyaluran kedit Bank DKI tembus Rp50 triliun di kuartal III-2023
“Literasi keuangan merupakan kunci untuk mendukung stabilitas ekonomi daerah, oleh karena itu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan harus menjadi prioritas dalam upaya mencapai stabilitas ekonomi yang berkelanjutan di tingkat daerah,” papar Amirul.
Stabilitas ekonomi merupakan fondasi utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Salah satu pilar penting dalam mencapai stabilitas ekonomi adalah literasi keuangan yang memainkan peran dalam mengurangi ketimpangan ekonomi di suatu daerah. Sejalan dengan itu, dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah, OJK Kantor Regional 1 Jakarta dan Banten memiliki program kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Banten yang dilaksanakan melalui TPAKD dengan beberapa program unggulan meliputi Green Economy/Financing, Desa Keuangan Inklusif, JakPreneur dan KEJAR.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan Bank DKI mempercayai bahwa dalam menciptakan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan didasarkan pada tingkat literasi keuangan yang dimiliki masyarakat. “Bank DKI berkomitmen untuk selalu bersinergi bersama OJK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta,” ujar Arie.
Baca juga: Dukung literasi keuangan syariah, Bank DKI Syariah partisipasi program Sicantiks OJK
Sebelumnya dalam upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan, Bank DKI telah aktif menyelenggarakan sejumlah kegiatan, diantaranya Pesta Rakyat Digital Island Bank DKI untuk memperkenalkan produk dan layanan digital di wilayah kepulauan seribu, program edukasi literasi keuangan dengan menyelenggarakan pelatihan kepada lebih dari 500 pelaku UMKM binaan (Jakpreneur) Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Timur, hingga partisipasi pada Puncak Acara Hari Indonesia Menabung 2023 di Provinsi Banten. ■
OJK cabut izin usaha PT Asuransi Profile Indonesia - digitalbank.id
Bank DKI dan Perbakin sukses gelar Kejuaraan Menembak Nasional “Bank DKI Cup 2023” - digitalbank.id