SETELAH MELAKUKAN UJI COBA interkoneksi pembayaran antara Indonesia dan Singapura, Bank Indonesia (BI) akhirnya memastikan digitalisasi pembayaran menggunakan QR Code atau QRIS di Singapura bisa terlaksana mulai November 2023.
Sebelumnya, QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia dan Thailand. “Dengan Singapura, QRIS Insya Allah November 2023 akan diimplementasikan,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kamis (19/10).
Baca juga: Bank Indonesia ungkap transaksi QRIS per Agustus 2023 capai Rp18,33 triliun
Menurut dia, dengan bertambahnya Singapura maka pembayaran berbasis kode QR )Quick Response Code Indonesian Standard/QRIS), maka akan sangat memudahkan orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri.
“Dengan begitu, QRIS dapat digunakan di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Jadi di ketiga negara ini ke mana-mana tinggal bawa HP bisa menggunakan QRIS untuk transaksi ritel dan ini mendorong UMKM di Indonesia dan UMKM di kawasan ini sehingga mendorong PE untuk konsumsi domestiknya,” katanya.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta juga menargetkan kerja sama transaksi cross border dengan Singapura dapat terlaksana pada November 2023. Selain itu juga diperluas dengan negara-negara lainnya.
Baca juga: Pakai QRIS di Livin’ by Mandiri, siap-siap dapat cashback 50%
“Mudah-mudahan November 2023 dengan Singapura dan berikutnya Jepang dan Korea Selatan mungkin dengan China juga. Jadi kalau pergi ke tiga negara itu (Malaysia, Thailand, dan Singapura) tinggal scan yang penting ada saldonya,” kata Filianingsih.
QRIS adalah Quick Response Code Indonesian Standard merupakan standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019. ■