BANK-BANK syariah mulai melirik bisnis wealth management. Tentu saja, mengingat tren wealth management terus meningkat setiap tahun seiring dengan masyarakat yang semakin sadar akan berinvestasi.
Baru-baru ini, misalnya, unit usaha syariah (UUS) dari PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank) meluncurkan produk Maybank Shariah Wealth Management (MySWM).
Head of Shariah Banking Maybank, Romy Buchari mengatakan peluncuran produk baru tersebut merupakan strategi yang dilakukan untuk dapat bersaing kompetitif dengan bank syariah lainnya di tanah air.
“Saat ini animo nasabah yang tertarik di syariah wealth management sudah mulai banyak terlihat, sehingga ini diharapkan dapat terus tumbuh ke depannya,” kata Romy belum lama ini.
Baca Juga: Potensi bisnis wealth management cukup besar, DBS Indonesia bidik pertumbuhan di atas 20%
Tidak tanggung, pihaknya bahkan menargetkan dana kelolaan di dua digit dengan nilai triliunan untuk beberapa tahun ke depan.
Senada, UUS CIMB Niaga juga menyebut, jumlah nasabah maupun dana kelolaan di segmen wealth management terus meningkat. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara menyebut, pertumbuhan dana kelolaan segmen wealth management bahkan melonjak hingga 105% secara tahunan.
“Jumlah nasabah CIMB Preferred Syariah naik 65% dibandingkan tahun lalu menjadi hampir 10.000 nasabah tahun ini,” kata Pandji.
Pandji merinci nilai dana kelolaan wealth management syariah di UUS CIMB Niaga per September 2023 tercatat sebesar Rp 6 triliun, yang berasal dari penjualan sukuk, reksadana dan asuransi syariah.
Pihaknya mengaku optimis wealth management syariah masih akan terus bertumbuh dengan adanya strategi dan insiatif baru yang dilakukan, seperti penambahan beberapa produk dan program baru.
“Kami sesuaikan berdasarkan kebutuhan nasabah dan pengembangan layanan perencanaan distribusi harta bagi nasabah CIMB Preferred syariah di tahun depan,” kata Pandji.
Baca Juga: Layanan PLUS Bank BTN raih “Wealth Management Platform of The Year” dari Asian Banking and Finance
Di sisi lain, PT Muamalat Indonesia Tbk juga memiliki produk bisnis wealth management yang baru diluncurkan pada Juni tahun lalu. Manajemen Mumalat optimistis pertumbuhan bisnis ini bisa lebih baik lagi pada tahun ini.
Sementara itu Direktur PT BCA Syariah, Pranata menyampaikan sejauh ini pihaknya belum memiliki produk khusus di segmen wealth management.
“BCA Syariah saat ini belum masuk secara khusus kepada wealth management,” kata Pranata. ■
Bank Hijra catat 200% pertumbuhan laba pada 2022 - digitalbank.id
Bank digital syariah dinilai berperan penting tingkatkan inklusi keuangan syariah - digitalbank.id