digitalbank.id – Bank DKI menggandeng PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solution) guna memperkuat akses layanan keuangan digital yang aman dan efisien. Kolaborasi mencakup pengembangan sistem Virtual Account (VA) dan Aplikasi JakOne Merchant (QRIS).
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kolaborasi pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dan JakOne Merchant Bank DKI dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital yang menghadirkan kemudahan dan meningkatkan rasa aman bagi nasabah dalam bertransaksi.
”Dalam kerjasama ini, Bank DKI memperkuat layanan Virtual Account (VA) serta JakOne Merchant yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha, khususnya kepada lebih dari 21.000 pengguna JakOne Merchant dalam mengelola aktivitas penerimaan dana secara optimal, efisien, cepat dan tepat” ujar Amirul.
Baca juga: Konsisten jaga pertumbuhan, Bank DKI dapat penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2023
Bank DKI melalui inisiatif Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021, terus melakukan sejumlah pengembangan layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian maupun transaksi QRIS.
Dalam mendukung perkembangan para pelaku UMKM, Bank DKI hadir dengan layanan JakOne Abank yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan usaha masing-masing Agen. Selain itu, Bank DKI terus melakukan pengembangan aplikasi digital lending dengan tujuan menghadirkan kemudahan proses pengajuan kredit/pembiayaan.
Baca juga: Konsisten jaga pertumbuhan, Bank DKI dapat penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2023
Nico Amon selaku CEO SPE Solution mengatakan, PT Solusi Pembayaran Elektronik sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri Financial Technology (Fintech) enabler, berkomitmen bergerak bersama Bank DKI dalam menghadirkan inovasi produk layanan keuangan digital yang memudahkan masyarakat.
”Dukungan kepada Bank DKI, sejalan dengan kontribusi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” pungkas Nico. ■
Bank DKI gandeng RSUD Kebayoran Lama perluas digitalisasi dengan pembayaran non-tunai - digitalbank.id