digitalbank.id – Guna memacu pertumbuhan penggunanya, Jenius besutan PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) tahun ini akan mengembangkan sejumlah fitur baru a.l. paylater dan produk tabungan. Sementara hingga kini, Jenius telah digunakan 4,8 juta pelanggan atau tumbuh 19% secara tahunan.
Menurut Irwan S. Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Jenius mencapai Rp24,7 triliun atau 43% secara tahunan. Sementara jumlah penyaluran produk pinjaman di Jenius mencapai Rp1,3 triliun, naik 119% (yoy).
“Memasuki usia ketujuh tahun ini, Jenius terus gencar menggaet pengguna baru. Di antara strateginya adalah meluncurkan sejumlah inovasi,” ujarnya, Selasa (22/8).
Menurut dia, pada paruh pertama 2023, Jenius telah meluncurkan dan melakukan pengembangan sederet fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna. “Pada 2023, kami terus berikan fitur yang relevan kepada pengguna, misalnya kami kerja sama dengan Bank Mandiri untuk bisa top up e-money,” katanya.
Dengan fitur itu, kata dia, pengguna bisa melakukan top up e-money Bank Mandiri lewat aplikasi Jenius. Kemudian, terdapat fitur scan QRIS dari aplikasi Jenius.
Jenius juga mengembangkan fitur paylater sebagai sumber dana saat bertransaksi di merchant QRIS. Terdapat pula fitur Yay Points yang memungkinkan pengguna menukarkan poin kartu kreditnya dengan saldo GoPay dan OVO Cash.
Jenius juga akan memperpanjang operasional layanan jual dan beli mata uang asingnya di platform. Selain itu, Jenius mengembangkan layanan #FlexiRasaMaxi yang memungkinkan penggunanya bisa mengikuti program menabung dengan hadiah.
“Inovasi fitur itu merupakan hasil dari proses kokreasi dan kolaborasi yang jenius terus lakukan sejak awal berdiri,” ujar Irwan.
Jenius memiliki 44.000 kokreator atau anggota komunitas yang menyampaikan suara dan masukannya ke Jenius untuk pengembangan solusi keuangan. ■