digitalbank.id – Mobile banking besutan Maybank Indonesia baru-baru ini didapuk penghargaan oleh Retail Banker International kategori Excellence in Mobile Banking di ajang Asia Trailblazer Awards 2023 di Singapura baru-baru ini.
Chief Strategy Transformation & Digital Office PT Bank Maybank Indonesia Charles Budiman mengatakan, Maybank Indonesia dinilai telah menunjukkan komitmennya untuk menyediakan solusi digital yang inovatif dan memudahkan nasabah serta meningkatkan pengalaman transaksi perbankan menjadi lebih baik lagi, terutama melalui aplikasi M2U.
“Maybank Indonesia secara konsisten terus melakukan tranformasi, untuk memberikan manfaat keuangan bagi masyarakat luas melalui inovasi layanan perbankan digital di era Bank 4.0,” katanya dalam siaran pers pekan ini.
Menurut dia, di ajang Asia Trailblazer Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Retail Banker International, Maybank Indonesia sukses meraih penghargaan di kategori Excellence in Mobile Banking.
Penghargaan ini diraih Maybank Indonesia setelah bersaing dengan perusahaan perbankan ritel dan perusahaan consumer finance dari 25 negara di seluruh Asia.
Platform aplikasi M2U sendiri merupakan salah satu hasil nyata dari inovasi berkelanjutan Maybank dalam penyediaan layanan perbankan digital sejalan dengan visi Humanising Financial.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan dari lembaga independen bahwa M2U dapat bersaing dengan platform perbankan digital lainnya di tingkat Asia,” ujar Charles.
Lebih lanjut dia mengatakan, keberhasilan ini menempatkan platform M2U sebagai aplikasi pilihan utama di industri perbankan digital. Award tersebut juga semakin memotivasi Maybank Indonesia untuk terus melanjutkan pengembangan segmen retail melalui aplikasi M2U.
Pihaknya akan terus melengkapi M2U sebagai one stop solution dengan kapabilitas yang makin lengkap. Contohnya fitur-fitur transaksi berbasis QR dan digital lending, untuk memberikan kenyamanan dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi keuangan yang sejalan dengan penerapan strategi M25+, yang di dalamnya mencakup transformasi untuk mengakselerasi kapabilitas digital.
Maybank Indonesia mencatat peningkatan transaksi melalui platform M2U mencapai sebesar 16,1% pada kuartal pertama 2023 menjadi sekitar 4,8 juta transaksi dari 4,1 juta lebih transaksi tahun lalu. Nilai transaksi juga tumbuh 22,1% menjadi Rp26,77 triliun dari Rp21,93 triliun tahun lalu.
Pertumbuhan jumlah nasabah yang menggunakan M2U juga naik secara signifikan yakni sebesar 33%, menjadi lebih dari satu juta nasabah, dan sebesar 56% dari total nasabah CFS Bank merupakan nasabah yang sudah menggunakan platform digital tersebut.
“Pertumbuhan transaksi dan akuisisi nasabah yang signifikan melalui M2U telah berkontribusi pada peningkatan digital retail funding Bank sebesar 23,1% menjadi Rp6,39 triliun,” demikian Charles.
Pada kuartal pertama 2023, Maybank Indonesia juga memperkenalkan fitur investasi daring untuk mendukung nasabah dalam melakukan pembelian obligasi Pemerintah melalui aplikasi M2U.
“Fitur ini melengkapi solusi Digital Wealth yang telah disediakan pada aplikasi M2U, yakni Fitur 360 Digital Wealth, yang dapat membantu nasabah untuk melakukan transaksi reksa dana, mengakses portofolio investasinya secara menyeluruh, melakukan perencanaan investasi terarah dan pencatatan pengeluaran serta aktivitas finansial lainnya,” katanya.
Pada 2023 perusahaan berencana untuk melakuka pengembangan ekosistem digital melalui inisiatif One Maybank serta memanfaatkan solusi digital untuk perluasan akusisi nasabah, termasuk akselerasi pendapatan fee income khususnya untuk produk investasi ritel (bancassurance & mutual fund), serta produk treasury (forex & Local Currency Settlement). ■