Royke menyebutkan, perbankan juga penting dalam mengelola matching produk dan melakukan mitigasi risiko serta strategi funding terkait diversifikasi produk termasuk asset sales management hingga melakukan stress testing secara rutin atas potensi risiko yang mungkin terjadi. Royke menyebutkan, aset yang paling mengandung risiko adalah treasury asset yang merupakan bagian dari liquidity management.
“Hal ini harus dilakukan secara optimal dengan menetapkan tujuan awal investasi dengan rencana bank yang telah ditetapkan. Jangan sampai tujuan awal tidak sesuai rencana,” katanya.■