Sista mengungkapkan, pihaknya optimis bila di tahun ini produk investasi mampu tumbuh signifikan. Hal ini, kata dia, dilihat dari potensi nasabah Bank Mandiri yang cukup potensial.
“Target pertumbuhan dari produk investasi di tahun 2023 cukup optimis sebesar 17% melihat potensi akuisisi Nasabah Bank Mandiri sebagai investor baru yang masih sangat besar,” ungkapnya.
Tentu dalam mencapai target tersebut, lanjut dia, perseroan telah menyiapkan strategi, utamanya melalui optimalisasi channel Livin by Mandiri untuk mendorong jumlah investor dan volume transaksi dari Nasabah segmen ritel sampai dengan segmen wealth.
“Salah satunya dengan mendukung investasi yang lebih terjangkau untuk nasabah ritel dengan berinvestasi mulai dari Rp 10 ribu dan meningkatkan limit transaksi pembelian harian reksadana menjadi Rp 5 miliar, sehingga diharapkan lebih banyak nasabah dari segmen wealth yang beralih transaksi melalui Livin’ Investasi,” terangnya.