Top! Tiga produk layanan digital BNI catat pertumbuhan positif selama 2022

- 25 Januari 2023 - 09:41

Tiga produk layanan digital PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), yakni BNIDirect, BNI Mobile Banking dan BNI Xpora mencatatkan pertumbuhan positif selama 2022 lalu.

digitalbank.id – Tiga produk layanan digital PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), yakni BNIDirect, BNI Mobile Banking dan BNI Xpora mencatatkan pertumbuhan positif selama 2022 lalu.

Laporan keuangan bank plat merah ini yang dipublikasikan pekan ini mengungkapkan jumlah pelanggan korporasi pengguna BNIDirect tercatat telah lebih dari 100.000 pelanggan atau tumbuh 36,23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Total nilai transaksi yang dikelola BNIDirect juga tumbuh sebesar 33,6 persen yoy menjadi Rp6.167 triliun dengan jumlah volume transaksi yang telah diproses sebanyak 860 juta transaksi.

BNIDirect merupakan salah satu dari 3 product champion BNI selain BNI Mobile Banking yang melayani konsumer, dan BNI Xpora yang melayani kebutuhan ekspor pelaku UMKM.

BNIDirect telah dilengkapi dengan sejumlah fitur meliputi collection management yang dapat membantu pengguna dalam aktivitas collection, seperti autodebet, virtual account, cash collection dan autocollection.

Kemudian ada pula layanan payment management yang membantu pengguna untuk lebih mudah melakukan seluruh jenis pembayaran, mulai dari pembayaran payroll, pajak, PNBP, bea cukai, BPJS, PLN, asuransi dan utilitas lainnya, hingga ke proses transfer baik online antar bank, kliring, RTGS, serta international transfer.

Produk layanan digital lainnya, yakni BNI Mobile, mencatat total nilai transaksi yang telah diproses pada 2022 di layanan digotal ini mencapai Rp802 triliun alias tumbuh 30,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kemudian, yan ketiga, untuk kredit ekspor di BNI Xpora tercatat sebesar Rp26,72 triliun.

BNI mengharapkan eksposur kredit berkualitas tinggi ini berdampak pada perbaikan kualitas kredit dalam jangka panjang. Sebagai penopang pertumbuhan kredit, BNI mengandalkan pendanaan terutama dari current account savings account (CASA) yakni tabungan dan giro.

Rasio CASA BNI mencapai 70,9 persen dari total dana pihak ketiga (DPK). Angka ini merupakan pencapaian yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

BNI membukukan laba bersih sebesar Rp18,3 triliun sepanjang 2022 alias naik 68% dibandingkan laba bersih tahun 2021. Ini adalah rekor laba sepanjang sejarah.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan realisasi laba bersih tersebut lebih tinggi dari estimasi.

“Bahkan, realisasi ini jauh di atas pencapaian sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah BNI,” ujarnya dalam acara BBNI Earnings Call FY2022, Selasa (24/1).

Menurut dia, pencapaian itu merupakan hasil kombinasi antara strategi pertumbuhan bisnis yang prudent, selektif. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.