digitalbank.id – TAHUN 2023 ini PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) menerima mandat dari Kemenko Perekonomian untuk penyaluran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dana senilai Rp 450 triliun telah dianggarkan dan dapat terdistribusi secara menyeluruh kepada pelaku usaha.
SME Business Director KB Bukopin Yohanes Suhardi mengatakan, perseroan dalam hal ini mendapatkan plafon penyaluran KUR senilai Rp 500 miliar. Anggaran tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat di tengah isu resesi yang saat ini gencar diperbincangkan.
“Kami sangat mengapresiasi mandat yang telah diberikan pemerintah melalui Kemenko Perekonomian. Kepercayaan tersebut merupakan indikasi yang baik bagi kami atas komitmen dalam penyaluran KUR dalam rangka membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat,” kata Yohanes dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (19/1).
Sebagai informasi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 menyentuh Rp 365,50 triliun atau sekitar 97,95 persen dari target sebesar Rp 373,17 triliun.
Dengan KUR ini diharapkan UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah baik berupa bunga yang rendah, agunan yang tidak diwajibkan bagi KUR dengan plafon di bawah Rp 100 juta, dan kemudahan restrukturisasi yang diberikan oleh penyalur KUR.
Yohanes mengatakan, penyaluran KUR terus meningkat dalam 5 tahun terakhir. Hal tersebut dapat tercapai berkat kerja sama stakeholders KUR yaitu lembaga penyalur KUR, lembaga penjamin, dan lainnya.
“Hal ini juga menjadi sinyal positif bagi Bank KB Bukopin untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan penyaluran kredit dan memberikan kontribusi kinerja yang positif di tahun 2023” pungkas Yohanes.(SAF)
